Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain dari Liga 2 Tak Sangka Bisa Bergabung ke Arema FC

Kompas.com - 11/03/2020, 19:16 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Gitra Yuda Furton mengaku masih belum percaya bisa mendapatkan kesempatan bergabung dengan Arema FC.

Bagi dia, ini sebuah kejutan besar sekaligus mimpi yang menjadi kenyataan.

"Saya sekarang masih merasa tidak percaya, serasa mimpi bisa bergabung dengan Arema. Saya mohon doanya agar bisa berkontribusi lebih di Arema FC," kata stoper asal Padang tersebut.

Gitra mengatakan, proses bergabung Arema FC pun serba kejutan. Awalnya, dia diberi informasi oleh agennya, Gabriel Budi, untuk bergabung dengan Arema.

Baca juga: Meski Dikalahkan Persib, Arema Dinilai Sudah Berada di Jalur yang Benar

Dia kemudian langsung latihan bersama tim berjulukan Singo Edan tersebut.

Padahal, dia tidak memiliki angan-angan bisa bermain di Arema, apalagi bursa transfer sudah masuk injury time.

"Kemarin saya dihubungi oleh agen saya Gabriel Budi. Saya disuruh untuk gabung di sini (Arema FC), pihak pelatih juga mengonfirmasi menerima saya," ucapnya.

Gitra menjadi kepingan puzzle terakhir Arema FC pada musim 2020.

Pemain yang musim lalu bermain di Liga 2 bersama Martapura FC tersebut diproyeksi mengisi slot stoper kosong yang ditinggal Ganjar Mukti.

Selain bisa menjadi stoper, pemain 26 tahun tersebut juga bisa bermain sebagai gelandang jangkar dan juga bek kanan.

Baca juga: Debut bersama Arema FC, Feby Eka Akui Masih Butuh Penyesuaian

Gitra sendiri sudah bergabung latihan dengan Hendro Siswanto dan kawan-kawan.

Dengan kondisi girang melayang karena belum pecaya benar, ia mengecap semua porsi latihan yang diberikan tim pelatih.

Gitra juga tampak tidak canggung berbaur dengan pemain Arema lainnya, apalagi dia terbantu dengan kehadiran mantan rekan setimnya Teguh Amirudin dan Mariando Djonak saat membela PS TNI dan Semen Padang lalu.

"Untuk sejauh ini, saya masih meraba-raba karena masih hari pertama," katanya.

Gitra sendiri memiliki tekad yang besar untuk mendapatkan tempat utama. Dia tidak gentar bersaing dengan stoper-stoper Arema lainnya.

Baca juga: Arema Vs Persib, Kesan Wander Luiz Naik Kendaraan Taktis Polisi

Namun, untuk saat ini Gitra memilih fokus mengatasi ketertinggalan agar mampu mengimbangi level pemain Arema FC lainnya.

"Menambah latihan pasti, saya kan datang belakangan, jadi kondisi fisik saya kalah. Pelan-pelan nanti saya tambah sendiri latihan saya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com