Arsenal vs West Ham, Duel Guru dengan Murid

KOMPAS.com – Mikel Arteta masih mengenang kebersamaannya sebagai anak asuh David Moyes jelang pertemuan keduanya di Liga Inggris dalam duel Arsenal vs West Ham.

Kedekatan Mikel Arteta dengan David Moyes telah terbangun sejak lama, terutama di Liga Inggris ketika pelatih Arsenal masih itu menjadi pemain.

Kebersamaan keduanya terjalin selama 6 tahun ketika Arteta memutuskan bergabung dengan Everton pada tahun 2005.

Ketika itu, Everton masih ditangani David Moyes sebagai juru taktik klub.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Ada Derbi Manchester

Setelah itu, keduanya jadi pemain dan pelatih yang silih melengkapi di mana Arteta lebih sering dimainkan David Moyes sebagai motor serangan.

Hubungan keduanya sebagai pemain dan pelatih kemudian berakhir ketika Arteta dipinang Arsenal pada tahun 2011.

Dua tahun setelahnya, giliran David Moyes mendapat posisi menjanjikan di Manchester United menggantikan Sir Alex Ferugson.

Kini, keduanya bakal dipertemukan sebagai rival di lapangan ketika laga Arsenal vs West Ham bakal berlangsung di Liga Inggris.

Baca juga: Man United Butuh 2-3 Tahun untuk Jadi Klub Teratas Liga Inggris

Meski demikian, Mikel Arteta tetap menaruh rasa hormat kepada David Moyes. Terlebih lagi, ia mengenal karakter dari pelatih West Ham itu.

"Dari apa yang saya ketahui tentang David, dan orang di sekitarnya, dia selalu berusaha untuk berkembang, dan mendapatkan hal terbaru kepada para pemain dan klubnya," kata Arteta yang dikutip dari Goal.

"Dan dia bukan seseorang yang duduk dan berkata: 'Saya dulu melakukan hal-hal seperti ini 20 tahun yang lalu dan saya masih akan melakukan hal-hal seperti ini."

"Saya benar-benar menikmati saat bermain untuknya. Saya berbicara dengannya beberapa kali sebelum saya mengambil pekerjaan itu (pelatih). Dia selalu sangat mendukung," ujar Arteta menambahkan.

Baca juga: Cara Liverpool Sikapi Wabah Virus Corona

Menghadapi West Ham, Arteta menilai Moyes bakal mengandalkan kemampuan pemainnya dalam hal ketahanan fisik dan menerapkan strategi tersembunyi untuk melawan Meriam London.

"Saya bekerja dengan David selama enam tahun. Dia akan menempatkan tim dengan gaya permainan yang mengandalkan fisik dan terorganisir," kata Arteta.

“Itu yang membuat saya kagum kepadanya, dia selalu menerapkan strategi yang tak terduga di setiap waktu, ia sangat berusaha keras,” ujar Arteta mengakhiri.

Arteta tentu tak akan menyia-nyiakan laga melawan West Ham lantaran bakal menyamakan poin mereka dengan penghuni peringkat ketujuh klasemen saat ini, Tottenham Hotspur.