Persita vs PSM, Widodo C Putro "Takut" pada Ketajaman Ferdinand Sinaga

KOMPAS.com - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, mewaspadai ketajaman Ferdinand sinaga kala menjamu PSM Makassar pada lanjtan pekan ke-2 Shopee Liga 1 2020.

Bahkan, sang pelatih berharap agar Ferdinand tampil buruk kala melakoni laga Persita vs PSM Makassar yang akan digelar di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Jumat (6/3/2020) sore WIB.

"Mudah-mudahan on fire-nya Ferdinand habis," ucap Widodo, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, sang penyerang memang tampil impresif kala melakoni pekan perdana Shopee Liga 1 kontra PSS Sleman.

Ferdinand berhasil menyumbangkan satu gol pembuka pada menit ke-39, untuk membantu timnya memetik kemenangan 2-1.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2020 Akhir Pekan Ini, Big Match Arema Vs Persib

Tidak hanya dalam gelaran Liga 1, penyerang berusia 31 tahun itu telah menunjukkan kualitasnya kala berjuang di play-off Piala AFC 2020.

Bersua wakil Timor Leste, Lalenok United, Ferdinand berhasil membukukan empat gol dari dua leg.

Pada leg pertama, Ferdinand berhasil menyumbangkan hat-trick untuk memastikan kemenangan 4-1 timnya.

Adapun pada leg kedua, dia kembali mencatatkan namanya pada papan skor seusai mencetak satu gol dalam kemenangan 3-1 PSM atas Lalenok United.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persita, Serdadu Tridatu Ditahan Imbang Tim Promosi

Fakta-fakta tersebut menjadi sinyal bahaya bagi Persita yang berstatus tim promosi dari Liga 2 Indonesia 2019.

Terlebih, Juku Eja, julukan PSM, memiliki sederet nama pemain top selain Ferdinand, seperti Willem Jan Pluim, Giancarlo Rodrigues dan Ezra Walian.

Meski demikian, Widodo mengklaim sudah mengetahui gaya bermain skuad asuhan Bojan Hodak dan siap merebut tiga poin di markas sendiri.

"Mereka selalu meninggalkan dua pemain atau tiga pemain di belakang. Artinya, sekitar tujuh pemain mereka selalu menyerang," ucap Widodo.

"Saya memahami ini karena sudah beberapa kali bertemu PSM," tutud dia menjelaskan.

Persita juga memiliki modal berharga setelah mampu mencuri satu poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta, markas Bali United.