Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs Persib, Robert Rene Berharap Tidak Ada Lagi Insiden

Kompas.com - 06/03/2020, 09:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berbicara soal teror suporter dalam pertandingan sepak bola jelang bertamu ke markas Arema FC.

Dia berharap agar hal serupa tidak terjadi lagi, terutama pada gelaran Shopee Liga 1 2020, kasta tertinggi Liga Indonesia.

Hal tersebut Robert sampaikan menjelang duel Arema vs Persib yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020) mendatang.

Harapan dari sang pelatih muncul menyusul kejadian yang menimpa timnya tahun lalu.

Dilansir dari laman resmi klub, Persib yang saat itu bertindak sebagai tamu, mendapatkan teror dari oknum suporter sejak menggelar latihan resmi di Stadion Kanjuruhan hingga malam hari di hotel.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2020 Akhir Pekan Ini, Big Match Arema Vs Persib

"Saya pasti akan sangat terkejut jika itu kembali terjadi," ucap Robert menanggapi kejadian tahun lalu.

"Karena insiden tahun lalu adalah sesuatu yang tak boleh terjadi lagi dan menjadi suatu pelajaran,” tutur dia menambahkan.

Dia pun berharap agar pihak penyelenggara pertandingan Shopee Liga 1 lebih sigap dalam menjaga kenyamanan dan keamanan tim tamu.

Dengan terpenuhinya poin tersebut, semua pihak terutama para pemain dapat berkonsentrasi penuh ke pertandingan.

“Kalau ada teror kembang api dan lain-lain di situasi latihan, panitia pelaksanalah yang harusnya memanggil pihak keamanan, bukan kami tim tamu," ujarnya.

"Tapi kami berharap, di pertandingan nanti kita hanya fokus ke pertandingan dan insiden tersebut tak terjadi lagi,” tutur dia menambahkan.

Baca juga: Arema Vs Persib, Maung Bandung Sudah Siap Tempur

Terkait suporter, suasana menjelang duel Arema vs Persib Bandung mulai disejukkan dengan sinyal damai Bobotoh dan Aremania.

Situasi ini menyusul izin yang diberikan Kepolisian daerah Malang kepada Bobotoh untuk menyaksikan secara langsung laga Arema FC vs Persib.

Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, menyambut baik hal tersebut.

Dengan adanya izin dari Kepolisian bagi Bobotoh bertandang ke Malang, Heru berharap hal ini menjadi awal dari perdamaian Bobotoh dan Aremania.

Karena itu tidak ada lagi konflik yang melibatkan kedua kelompok suporter tersebut.

"Dengan adanya izin ini ya saya berharap bisa mengubah stigma yang ada selama ini. Saya berharap, ini bisa membuat hubungan kami dengan Aremania kembali harmonis," ujar Heru.

Heru menambahkan, pihaknya pun akan sangat terbuka bagi Aremania atau suporter lainnya untuk datang ke Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com