Menpora Dukung Penuh Bergulirnya Liga 1 2020, Suporter Jadi Sorotan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, memberi dukungan pelaksanaan bergulirnya Shopee Liga 1 2020.

Menpora Zainudin Amali berharap Liga 1 2020 itu semakin semarak dan melahirkan talenta-talenta pesepa kbola Indonesia yang handal di Timnas.

"Saya hadir memberikan dukungan serta semangat kepada PT LIB, PSSI, dan sponsor yang sudah mendukung Liga 1 2020 ini. Tentu ini adalah hal yang positif, antara pengurus Liga, klub dan sponsor," kata Zainuddin pada acara launching Shopee Liga 1 2020, Senin (24/2/2020).

Menpora sendiri mengapresiasi kinerja dari PT Liga yang memulai kompetisi sesuai dengan jadwal.

Baca juga: Jelang Liga 1 2020, Pelatih Persib Bandung Rindu Jupe?

Menpora menyambut positif hal tersebut dan berharap kompetisi yang diputar sesuai jadwal dapat membantu persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun depan.

"Saya menyambut positif Liga 1 2020 ini dimulai tepat waktu yakni tanggal 29 Februari di Surabaya," katanya.

Acara launching itu sendiri dihadiri masing-masing perwakilan 18 tim kontestan Shopee Liga 1 2020. Perwakilan klub diperkenalkan dengan mengenakan jersey masing-masing musim ini. 

"Saya berharap kompetisi ini bisa membangun ekosistem baru yang baik untuk sepak bola di Indonesia. Saya meminta langsung kepada Kapolri agar Satgas Mafia Bola jangan dibubarkan. Saya yakin sepak bola Indonesia ke depan akan lebih baik," tambahnya.

Baca juga: Jelang Liga 1 2020, Pelatih PSS Sleman Eduardo Perez Justru Undur Diri

Menpora sendiri juga menyampaikan bahwa ada beberapa pihak suporter yang menyampaikan pesan kalau peran suporter selama ini sering hanya dianggap sebagai konsumen dan tidak dilibatkan pada satu ekosistem persepak bolaan nasional.

Menpora berpesan agar suporter dilibatkan demi kemajuan sepak bola tanah air.

Menpora juga mengapresiasi langkah PSSI dalam membentuk bidang pembinaan suporter untuk mengurangi tindak anarkis yang dilakukan oleh suporter.

"Selama ini suporter ditempatkan sebagai konsumen. Maka, saat ini kita tempatkan suporter sebagai ekosistem sepak bola nasional," tutur Menpora Zainudin Amali.