Napoli Vs Barcelona, Setien Sebut Messi dkk Masih Rasakan Trauma

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Quique Setien, menyebut Lionel Messi dkk masih trauma menghadapi fase gugur Liga Champions.

Hal itu diungkapkan Setien menjelang laga leg pertama 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Napoli vs Barcelona, Rabu (26/2/2020).

Menurut Setien, para pemain sampai saat ini masih trauma dengan tragedi yang menimpa Barcelona pada dua musim terakhir Liga Champions.

Barcelona secara mengejutkan disingkirkan AS Roma dan Liverpool setelah unggul tiga gol pada leg pertama.

Baca juga: Napoli Vs Barcelona, Kalidou Koulibaly Masih Harus Absen

"Pada kenyataannya, kami sudah tidak pernah lagi membicarakan AS Roma ataupun Liverpool," kata Setien dikutip dari situs Marca.

"Namun, saya yakin tragedi itu masih ada di kepala semua pemain Barcelona hingga saat ini," ujar Setien.

Pada musim 2017-2018, Barcelona secara mengejutkan tersingkir di babak perempat final.

Sukses menang 4-1 pada leg pertama di Stadion Camp Nou, Barcelona kalah 0-3 saat bertandang ke markas AS Roma, Stadion Olimpico.

Alhasil Barcelona harus tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.

Baca juga: Napoli Vs Barcelona, Frenkie de Jong Terkesan dengan Partenopei

Kejadian serupa menimpa Barcelona satu musim berselang.

Musim lalu Barcelona terhenti di semifinal setelah kalah agregat 3-4 dari Liverpool yang keluar sebagai juara.

Tidak ada yang menyangka Barcelona kalah 0-4 pada leg kedua karena Liverpool saat itu tampil pincang tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Di sisi lain, Barcelona tampil penuh bahkan 11 pemain yang turun sebagai starter diistirahatkan pada laga Liga Spanyol empat hari sebelum ke Stadion Anfield.

Baca juga: Napoli Vs Barcelona, Insigne Layangkan Pujian untuk Messi

Dua hasil itu dinilai menjadi salah satu alasan Barcelona memecat Ernesto Valverde pada Januari 2019 lalu.

Kini, Barcelona akan mengarungi fase gugur di bawah asuhan Setien yang baru pertama kali merasakan atmosfer Liga Champions.

"Laga melawan Napoli adalah debut saya di Liga Champions. Saya sangat termotivasi," kata Setien.

"Saya memprediksi laga nanti akan berjalan ketat. Tidak ada tempat debut yang lebih baik selain Stadion San Paolo yang penuh dengan sejarah," ujar Setien.