Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigit Penis Lawan, Pesepak Bola di Perancis Dilarang Bermain 5 Tahun

Kompas.com - 22/02/2020, 20:31 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesepak bola amatir di Perancis melakukan aksi tak wajar ketika membela timnya, Soetrich, melawan Terville.

Dia menggigit kemaluan lawannya ketika ada pertengkaran setelah pertandingan dua tim tersebut.

Melansir website berita lokal Perancis, Lorraine, kejadian bermula saat pertengkaran pemain Soetrich dengan Terville.

Kemudian seorang pemain Terville datang dan mencoba meredam situasi panas tersebut.

Baca juga: Usai Kalah dari Persita, Shin Tae-yong Wajibkan Satu Makanan Pokok buat Timnas

Alih-alih berhasil melerai, dia malah mendapat gigitan dari pemain Soetrich di bagian penisnya.

Korban akhirnya harus menjalani operasi dan mendapat 10 jahitan.

Pemain Soetrich yang melakukan gigitan tersebut mendapat hukuman larangan berlaga selama lima tahun lamanya.

Sementara korban, nyatanya juga mendapat larangan berlaga selama enam bulan.

Komite disiplin sepak bola bagian distrik Moselle, Emmanuel Saling menjelaskan kejadian tersebut dan memberikan sanksi langka.

Baca juga: Shin Tae-yong Singgung Campur Tangan Indra Sjafri di Timnas Indonesia

"Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan, di tempat parkir stadion. Ada pertengkaran kemudian semakin memanas," terang pejabat distrik sepak bola Moselle, Emmanuel Saling.

"Sangat jarang terjadi dengan memberikan sanksi dalam durasi bertahun-tahun, ada kurang dari 10 per tahun," jelas Saling.

"Kasus ini cukup rumit, tapi pasti ada ketegangan yang tidak menyenangkan, sehingga komite disiplin menjatuhkan sanksi berat," ungkapnya.

Sebagai informasi, pertandingan antara Soetrich dengan Terville berakhir dengan skor imbang 1-1.

Baca juga: Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Makan Gorengan Saat di Klub

Kedua tim tersebut merupakan klub yang bermain di 2eme Division Groupe A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com