KOMPAS.com - Manchester City sedang dilanda "badai" ketika mereka melawat ke markas Leicester City pada pekan ke-26 Liga Inggris.
Pertandingan Leicester vs Man City akan dihelat di Stadion King Power, Sabtu (22/2/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Man City tengah dijatuhi hukuman oleh Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) karena dinilai melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Baca juga: Leicester vs Man City, Guardiola Fokus dan Belum Pikirkan Real Madrid
Klub berjulukan The Citizens itu menggelembungkan pemasukan sponsor di dalam neraca keuangan mereka antara 2012 dan 2016.
Akibatnya, mereka dihukum larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa untuk dua musim ke depan, serta didenda 30 juta euro atau sekitar Rp 445 miliar.
Namun, Man City tak tinggal diam. Klub yang dimiliki Sheikh Mansour ini sedang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Dalam konferensi pers menjelang laga kontra Leicester, pelatih Man City, Pep Guardiola, tidak bisa menghindari topik tersebut.
Meskipun Pep tidak ditanya soal hukuman yang didapat Man City, namun ia tetap angkat bicara.
"Saya tidak bisa mengubah apa yang orang-orang pikirkan. Saya tahu begitu kerasnya kerja kami dan saya sangat bangga atas apa yang kami lakukan selama beberapa tahun ini," ucap Pep Guardiola, dilansir dari Sky Sports.
Baca juga: 5 Statistik Menarik Jelang Laga Leicester Vs Man City
"Segala sesuatu yang kami menangi sebelumnya, tidak ada yang membantu kami. Kami melakukan pekerjaan luar biasa hari demi hari, pertandingan demi pertandingan dan tidak ada yang akan mengubah itu," ujar Pep.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.