Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosa Lini Depan Frank Lampard, Salah Satu Terburuk di Sejarah Chelsea

Kompas.com - 22/02/2020, 14:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Chelsea berada jauh dari performa terbaik jelang laga derbi London kontra Tottenham Hotspur paada Sabtu (22/2/2020). Pelatih Frank Lampard belum bisa memacu lini depannya agar tidak tumpul.

Pertandingan Chelsea vs Tottenham akan bergulir pukul 19.30 WIB. Anda bisa menyaksikan laga Liga Inggris itu secara langsung melalui link live streaming Mola TV di sini.

Kendati masih bertahan di peringkat keempat, Chelsea berada dalam performa buruk beberapa pekan terakhir.

The Blues hanya mencatatkan satu kemenangan dari enam pekan terakhir dan hanya menorehkan satu clean sheet sejak pergantian tahun.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Chelsea Vs Tottenham, Duel Tim Pincang

Performa Chelsea selama satu bulan silam hanya cukup untuk menempatkan mereka di zona degradasi Liga Inggris, hasil dari dua seri dan dua kekalahan dalam empat laga terakhir.

The Blues hanya mengambil dua poin sepanjang empat pertandingan terakhir, sama dengan Watford dan West Ham serta hanya lebih baik dari Crystal Palace (1).

Frank Lampard sejauh ini mempunyai persentase kemenangan terendah dari semua manajer Chelsea pada era Roman Abramovich.

Hal ini diungkpakan di acara Premier League Preview Show di Mola TV.

Persentase kemenangan terendah manajer Chelsea sejak 2003-2004:

  • 55 persen - Maurizio Sarri
  • 53 persen - Guus Hiddink
  • 52 persen - Roberto Di Matteo
  • 48 persen - Andre Villas-Boas
  • 46 persen - Frank Lampard

Salah satu penyebab kebuntuan pasukan asuhan Frank Lampard adalah tumpulnya mereka di depan gawang.

Chelsea memiliki salah satu conversion rate peluang terburuk di Liga Inggris dalam enam laga terakhir.

Tammy Abraham cs hanya dapat mengonversi 8,3 persen peluang mereka menjadi gol.

Persentase ini setara dengan Sheffield United dan Brighton and Hove Albion.

Baca juga: Hasil Timbang Badan Wilder Vs Fury 2, Deontay Terberat Sepanjang Karier

Tim Chelsea angkatan sekarang bahkan punya catatan gol per laga terendah kedua sepanjang sejarah The Blues.

Chelsea hanya mencetak 16 gol dari 13 laga kandang sejauh ini dengan rataan 1,23 gol per laga.

Angka tersebut adalah kedua terburuk setelah tim Chelsea 1994-1995 yang hanya memiliki rataan 1,19 gol per laga.

Rataan gol per laga kandang paling buruk sepanjang sejarah Chelsea

  • 1,53 - Musim 1998-1999
  • 1,48 - Musim 1993-1994
  • 1,38 - Musim 1992-1993
  • 1,23 - Musim 2019-2020
  • 1,19 - Musim 1994-1995

Sebagai perbandingan, jumlah 16 gol Chelsea sejauh ini di Stamford Bridge terpaut jauh dari lawan mereka nanti, Tottenham, yang mencatatkan 25 gol di Tottenham Hotspur Stadium.

Top scorer Chelsea, Tammy Abraham, hanya mencetak lima dari 13 golnya musim ini di Stamford Bridge.

Sementara, Michy Batshuayi baru mencetak satu gol sepanjang musim dan Frank Lampard tampak tak percaya dengan Olivier Giroud lagi.

Lampard memang beberapa kali berusaha membuang penyerang timnas Perancis tersebut pada bursa musim panas dan musim dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com