SIDOARJO, KOMPAS.com - Kesuksesan final Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Delta Sidoarjo tidak lepas dari kepiawaian Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dalam menyusun skema pengamanan.
Sebagai mantan manajer Timnas dan Bhayangkara FC, Sumardji tahu betul bagaimana psikologis masa suporter, sehingga dia tahu mana celah yang bisa dimasuki tanpa menimbulkan gejolak.
Sumardji sendiri mengatakan ilmu tersebut bisa diturunkan kepada pihak keamanan, namun secara fundamental edukasi suporter jauh menjadi prioritas.
Baca juga: Stefano Lilipaly Angkat Bicara Terkait Kepelatihan Shin Tae-yong
“Itu PR buat kita semua untuk mengedukasi suporter, khususnya suporter-suporter kelas bawah, yang belum tahu aturan.” kata Sumardji menejelaskan.
Suporter kelas bawah yang dimaksud Sumardji adalah suporter-suporter yang didominasi kalangan muda dan remaja yang belum memiliki kesadaran secara penuh bagaimana bersikap dewasa.
Saat ikut turun mengamankan jalannya partai final Piala Gubernur Jatim 2020, Sumardji tahu sendiri banyak anak muda ini kurang bijaksana dalam bertindak sehingga menimbulkan gejolak.
Ini menjadi perhatian pria berpangkat Komisaris Besar tersebut, karena kelompok suporter didominasi usia-usia muda tersebut.
“Ini kan namanya oknum, itu harus dibina. Cara pembinaannya berbagai macam cara, bisa melalui sekolah, juga bisa melalui organisasi yang ada klub itu sendiri. Nah kami bisa masuk dari situ” imbuh pria yang karib dipanggil Pak Madji tersebut.
“Kedepannya, jika di Sidoarjo ada kelompok suporter yang seperti itu, kami bina pelan-pelan. Kami jadikan role model baru untuk mengedukasi suporter-suporter agar tertib mengikuti jalan yang sudah kami tentukan,” ucap dia.
Baca juga: Rivaldo Tanggapi Penandatanganan Pemain Baru Barcelona
Sumardji menegaskan masalah suporter ini tidak lagi menjadi menjadi urusan pihak keamanan saja, namun juga seluruh pihak yang terkait.
Perlu adanya sinergi untuk melakukan pembinaan bersama agar masalah suporter ini tidak menjadi masalah yang berkelanjutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.