Napoli Vs Perugia, Skema Gattuso Ubah Peninggalan Ancelotti

KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Genaro Gattuso, mengklaim tidak berupaya menyinggung Carlo Ancelotti dengan mengubah skema permainannya.

Gattuso mengganti skema 4-4-2 peninggalan Ancelotti di Napoli dengan formasi 4-3-3 dalam laga Napoli vs Perugia di ajang Piala Italia atau Coppa Italia.

Pertandingan Napoli vs Perugia tersebut berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah yang tengah terperosok di Serie A dnegan hanya memenangi satu pertandingan sejak 27 Oktober 2019.

Dua gol Partenopei, julukan Napoli, disumbangkan oleh Lorenzi Insigne. Kedua gol tersebut dibuat lewat tendangan penalti pada menit ke-26 dan 38.

Baca juga: Hasil Coppa Italia, Comeback Alexis Sanchez bagi Inter Milan

Melihat empat laga awal semenjak Gattuso datang, Partenopei kalah tiga kali.

Sementara, kemenangan di Piala Italia lawan Perugia ini menjadi kemenangan kedua Gattuso bersama Napoli setelah mendapat tiga poin dramatis kontra Sassuolo di Serie A.

"Dalam beberapa hari ini, kami menerima banyak kritikan. Ancelotti adalah seorang maestro sepak bola bagi saya," kata Gattuso dikutip Football Italia.

"Akan tetapi, metodologi kami berbeda. Saya telah membaca koran dan internet yang mengatakan saya tak menghargai apa yang telah dibangun Ancelotti," buka dia.

"Saya tidak menolak siapa pun, saya hanya ingin melatih pemain dengan cara berbeda," tegas eks pelatih AC Milan itu.

Baca juga: Lazio Vs Napoli, Gattuso Maafkan Blunder Ospina

Secara statisik dalam laga di Piala Italia itu, Partenopei memang unggul dari segala bidang dari klub asal Serie B, kasta kedua Liga Italia.

Napoli menguasai pertandingan dengan 60 persen penguasaan bola, melepas 16 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang.

Sedangkan Perugia hanya mentatakan 3 sepakan ke arah gawang dengan 12 kali percobaan.

Namun, permainan Napoli menurun drastis saat babak kedua.

Baca juga: Lazio Vs Napoli, Simone Inzaghi Puji Penampilan Para Pemainnya

"Kami bermain dengan bagus," kata pelatih berusia 42 tahun itu singkat.

"Babak pertama berjalan baik, tetapi di babak kedua kami sedikit menurun. Kami memiliki banyak pemain di luar sana yang melakukan yang terbaik. Apa yang kita lakukan tidak cukup," tandas dia.