Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Keputusan Liverpool Campakkan New Balance dan Gandeng Nike

Kompas.com - 12/01/2020, 16:00 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liverpool telah mengumumkan bahwa Nike akan menjadi produsen jersey baru mereka mulai musim 2020-2021.

Nike akan menggantikan New Balance, produsen jersey Liverpool sejak 2015 silam.

Keputusan Liverpool menggandeng Nike harus melalui proses pengadilan. Pasalnya, New Balance tak rela dicampakkan begitu saja.

Namun, Pengadilan Tinggi London memutuskan memenangkan Liverpool atas gugatan yang diajukan New Balance.

Ketidakrelaaan New Balance bisa dimaklumi jika melihat nilai kontrak yang mereka tawarkan.

Dikutip dari Forbes, New Balance menyodorkan nilai kontrak baru yang nilainya mencapai 52,6 juta dollar AS (setara sekitar Rp 726 miliar) per tahun.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, 3 Rekor Luar Biasa Liverpool

Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan nilai yang diajukan Nike. Produsen berlogo centang itu dilaporkan mengajukan 39,5 juta dollar AS (setara sekitar Rp 545 miliar) per tahun.

Di bawah ketentuan kesepakatan, New Balance mengatakan berhak untuk memperbarui kesepakatannya dengan Liverpool jika dapat mencocokkan penawaran yang melebihi yang ditawarkan pesaing.

Logo dan tagline NikeSHUTTERSTOCK/TY LIM Logo dan tagline Nike

Namun, Liverpool berpendapat New Balance tidak dapat menyamai kekuatan pemasaran dan distribusi Nike.

Pengadilan Tinggi London memutuskan mendukung klub tersebut.

Direktur Pelaksana dan Kepala Komersial Liverpool, Billy Hogan menyatakan Nike merupakan brand yang mencerminkan ambisi Liverpool untuk berkembang.

"Kami menyambut Nike ke dalam keluarga LFC sebagai pemasok jersey resmi baru kami dan mengharapkan mereka menjadi mitra yang luar biasa bagi klub, baik di rumah maupun di dunia saat kami terus memperluas basis penggemar kami," ucap Hogan, seperti dikutip dari CNN.

Selain memasok untuk tim utama, Nike nantinya juga akan memasok pakaian dan kebutuhan untuk tim putri, tim akademi, staf kepelatihan, dan Liverpool FC Foundation.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan Liverpool Atas Tottenham

Sepanjang sejarah klub, kerja sama dengan Nike ini baru pertama kali dilakukan.

Liverpool tercatat pernah menjalin kerja sama dengan beberapa produsen apparel lainnya, dari mulai Reebok, Adidas, Warrior, hingga New Balance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com