Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa untuk Kompetisi Nasional Sepak Bola U-10 dan U-12

Kompas.com - 11/01/2020, 20:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, kompetisi sepak bola dalam lingkup nasional untuk kelompok umur 10 (U-10) dan umur 12 (U-12) memang belum ada di Indonesia.

Kendati begitu, hal tersebut tidak menyurutkan langkah bagi terwujudnya inisiatif penyelenggaraan turnamen-turnamen kelompok usia tersebut.

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Rekrut Evan Dimas Darmono

"Memang betul, belum ada kompetisi skala nasional sepak bola U-10 dan U-12," kata Head of Biscuit Mondelez Indonesia Maggie Effendy pada Sabtu (11/1/2019) di kawasan Stadion Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Mondelez Indonesia yang menjadi produsen biskuit merek Biskuat menghelat Biskuat Academy 2019 mulai Agustus tahun lalu.

Saat ini, kegiatan tersebut sudah memasuki babak final.

Para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Tajimalela (Jakarta) didampingi pelatih pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.
Kompas.com/Josephus Primus Para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Tajimalela (Jakarta) didampingi pelatih pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Pertandingan-pertandingan babak final itu berlangsung di Stadion Sumantri Brodjonegoro sampai dengan Minggu (12/1/2020).

"Ini adalah yang pertama kali bernama 'Biskuat Academy' untuk sepak bola," tutur Maggie.

Menurut Maggie, antusiasme anak-anak untuk berlaga pada kegiatan tersebut lumayan tinggi.

Dalam catatannya, sejak babak penyisihan hingga final, sudah tercatat 20.000 anak ikut berpartisipasi.

Berdiri dari kiri ke kanan arah pembaca Rendra Soedjono (presenter sepak bola), Evan Dimas (pemain timnas sepak bola Indonesia), Mona Ratuliu (aktris/pegiat parenting), Maggie Effendy (Head of Biscuit Mondelez Indonesia), dan Sachind Prasad (President Director for Mondelez Indonesia) pada grand final Biskuat Academy 2019 di di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11-12 Januari 2020.Kompas.com/Josephus Primus Berdiri dari kiri ke kanan arah pembaca Rendra Soedjono (presenter sepak bola), Evan Dimas (pemain timnas sepak bola Indonesia), Mona Ratuliu (aktris/pegiat parenting), Maggie Effendy (Head of Biscuit Mondelez Indonesia), dan Sachind Prasad (President Director for Mondelez Indonesia) pada grand final Biskuat Academy 2019 di di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11-12 Januari 2020.

Lantas, ada 384 tim sekolah sepak bola (SSB) yang ikut serta pada kegiatan yang menggandeng juga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini.

Tim-tim itu terjaring dari kota-kota yakni Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, Surabaya, Badung (Bali), dan Tabanan (Bali).

Pada babak final, ada 16 SSB yang saling bertanding memperebutkan gelar juara.

Ke-16 SSB itu adalah Remedial Wirosari Purwodadi (Semarang), Anker Kediri Tabanan (Bali), Juanda Merah (Surabaya), Setia (Bandung), Medco (Palembang), Sporting Klumpang Putra (Medan), Garuda Wisnu Bali (Malang), Bangunkerto Yogya (Semarang), Badak Putra Buduk Badung (Bali), AGI (Malang), Muda Sebaya Rambong Sialang (Medan), Tajimalela (Jakarta), Uni B (Bandung), Putra Koga Lampung (Palembang), Kemayoran Prima 17 (Jakarta), dan Indonesia Soccer Academy (ISA) Sidoarjo (Surabaya).

Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas sebelum memberikan coaching clinic pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12. 

Kompas.com/Josephus Primus Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas sebelum memberikan coaching clinic pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta. Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12.

Penyelenggara juga melibatkan pesepak bola anggota timnas (tim nasional) senior Indonesia Evan Dimas untuk memberikan motivasi dan pelatihan singkat bagi para peserta.

Tercatat juga nama-nama anggota timnas usia kelompok umur U-19 yang disertakan pada program tersebut yakni Amiruddin Bagas Kaffa, Sutan Diego Armando Zico, Mochammad Yudha Febrian, dan Drey Buyung Panyalay.

Baca juga: Final Piala AFF U-16 2018, Menanti Duet Bagus Kahfi-Bagas Kaffa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com