Evan Dimas Mengaku Diincar Klub Malaysia dan Thailand

KOMPAS.com - Gelandang pengatur tempo, Evan Dimas Darmono masih belum memiliki klub seusai pamit dari Barito Putera.

Pemain tengah timnas Indonesia itu memutuskan hengkang dari klub asal Banjarmasin pada Jumat (27/12/2019).

Namun, Evan Dimas tetap memeriahkan panasnya bursa transfer saat ini.

Pemain kelahiran Surabaya itu mengaku beberapa klub luar negeri seperti Malaysia dan Thailand sempat menghubunginya.

Selain klub luar, nama Evan Dimas juga sempat dikaitkan dengan tim besar Tanah Air seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Menpora Jelaskan Kondisi Terbaru Cedera Evan Dimas

"Sudah ada (tawaran) dari Malaysia dan Thailand yang langsung menghubungi saya," ungkap Evan Dimas seperti dikutip Surya.

Akan tetapi, gelandang berusia 24 tahun itu masih menutup rapat nama klub dari luar negeri tersebut.

Terkait ketertarikan tim dalam negeri, Evan Dimas mempercayakannya kepada sang agen.

"Kalau dari dalam negeri mungkin melalui agen saya," ujar pemain yang turun pada SEA Games 2019.

Saat ini, eks pemain Selangor FA itu berada di Surabaya untuk fokus dalam perawatan cedera kakinya yang dia alami saat membela timnas Indonesia di final SEA Games 2019 kontra Vietnam.

Baca juga: Berita Liga 1, Evan Dimas Pamit dari Barito Putera

"Paling tidak satu bulan atau dua minggu. Saya kembali lagi ke sepak bola," ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Evan Dimas sempat dijenguk oleh Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, Sabtu (28/12/2019) kemarin.

Dalam kunjungan tersebut, Zainudin Amali mengungkapkan harapannya aga Evan Dimas bisa kembali tampil di tumput hijau.

"Kakinya masih bengkak, tapi syukurlah tidak sampai retak," ucap Zainudin Amali.

Baca juga: Bali United Bagai Miniatur Timnas Usai Gavin-Hariono-Nadeo Bergabung

"Sekitar dua pekan lagi dia sudah bisa sembuh dan merumput lagi. Saya senang mendengarnya," tuturnya menambahkan.

"Tolong Evan Dimas dijaga kakinya dan cederanya harus sembuh total. Begitu juga pemain bola lainnya, karena kaki adalah aset," pungkas dia..