Pelatih Bayern Muenchen Sebut RB Leipzig Potensi Juara Bundesliga

KOMPAS.com - Bayern Muenchen memiliki tantangan besar untuk mempertahankan gelar juara Bundesliga kedelapan kali berturut-turut.

Hingga paruh musim berjalan, Bayern Muenchen masih berada di posisi ketiga dengan torehan 33 poin.

Bayern tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Red Bull Leipzig.

Bahkan, pelatih Bayern Muenchen saat ini, Hans-Dieter Flick, mengakui bahwa RB Leipzig memiliki potensi besar untuk memutus tren timnya menjuarai liga kasta tertinggi Jerman.

Pada putaran pertama, Muenchen dan Leipzig juga pernah bersua dengan hasil imbang 1-1.

Baca juga: Belum Jelas di Bayern Muenchen, Coutinho Dilirik 3 Klub Besar Inggris

"Dari semua rival kami, Leipzig memiliki potensi terbesar dan opsi paling banyak," kata Flick dikutip majalah Kicker.

"RB (Leipzig) memiliki skuad seimbang dan bagus. Hal penting lainnya adalah mereka memiliki pemain-pemain pilihan kedua atau ketiga dengan kualitas yang sama," sambung pengganti pelatih Niko Kovac tersebut.

Kendati demikian, masih ada peluang bagi Bayern Muenchen untuk mengkudeta Leipzig di puncak klasemen.

Begitu juga dengan tim-tim kuat lainnya, seperti Borussia Dortmund, Borussia Moenchengladbach, Schalke 04, dan Bayer Leverkusen.

Baca juga: Drawing Liga Champions, Bayern Muenchen Si Pembunuh Tim London

Dortmund baru saja mendatangkan wonderkid asal Norwegia, Erling Braut Haaland, guna menambah daya gedor di lini serang.

Moenchengladbach sendiri masih berada di urutan kedua dengan mengumpulkan 34 poin, unggul satu angka dari Bayern.

Di sisi lain, Bayern kehilangan pemain pilar mereka di sektor pertahanan, Niklas Sule dan Lucas Hernandez karena cedera.

Namun, keberadaan David Alaba membantu performa tim berjuluk Die Roten untuk bangkit.

"Sesuai perkembangannya, dia (David Alaba) saat ini merupakan pemimpin di pertahanan," beber Flick.

Baca juga: Hans Flick Latih FC Bayern Hingga Akhir Musim, Ini Kata Neuer

Masa depan masih misteri, Flick tak ingin kehilangan patah arang untuk membuat timnya finis di puncak klasemen dan merengkuh gelar kedelapan beruntun.

Dia tak bisa membayangkan jika kegagalan terjadi padanya dan "turun takhta" menjadi asisten pelatih kembali.

"Saya bisa membayangkan banyak hal, tetapi saat ini itu bukan salah satunya," ungkapnya.

"Saya senang bisa kembali sebagai pelatih, dan saya berterima kasih kepada Bayern dan Niko Kovac karena memberi saya kesempatan," jelas Flick.

"Bayern adalah klub dengan banyak kekuatan, dan saya benar-benar menikmati pekerjaan itu. Gagasan untuk selalu ingin menjadi sukses cocok untuk saya," tandas dia.