Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah seperti Era Rossi Berulang, Honda Nomor Duakan Peran Marquez

Kompas.com - 21/12/2019, 20:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

KOMPAS.com - Keberhasilan Honda menyegel tiga gelar juara di tiga kategori kejuaraan MotoGP musim 2019 menghadirkan fakta mengenai dominannya peran Marc Marquez.

Selain kategori pebalap, Honda juga berhasil menyegel gelar juara kategori tim dan konstruktor.

Untuk kategori tim, Repsol Honda berhasil mengumpulkan 458 poin, yang mana 420 di antaranya hanya dari Marquez seorang.

Jika poin dari Marquez dihilangkan, maka Repsol Honda hanya akan meraih 38 poin, alias peringkat kedua dari bawah.

Sedikit lebih baik dari Avintia yang menjadi juru kunci dengan 32 poin. Kondisi yang sama juga terjadi pada kategori konstruktor.

Dari 426 poin yang diraih Honda, 420 dipersembahkan Marquez. Enam poin sisa merupakan poin yang disumbangkan pebalap LCR Honda, Taaki Nakagami, pada MotoGP Amerika Serikat saat Marquez gagal finis.

Sepanjang musim 2019, Marquez meraih 12 kemenangan dan menjadi satu-satunya pebalap Honda yang mampu meraih podium pertama.

Baca juga: Bukti Dominannya Peran Marc Marquez di Balik Triple Crown Honda

Namun demikian, kondisi tersebut tak membuat Honda mengakui peran vital Marquez.

Belum lama ini, Manajer Repsol Honda, Alberto Puig menyatakan tak sependapat dengan anggapan yang menyebut raihan "triple crown" karena peran Marquez.

"Faktanya, dalam 18 tahun terakhir Honda sudah memenangi gelar juara MotoGP sebanyak 10 kali dengan empat pebalap berbeda. Yamaha menang tujuh kali dengan dua pebalap, sedangkan Ducati hanya sekali," kata Puig dikutip dari Crash.

Berdasarkan fakta tersebut, Puig menyatakan motor balap Honda adalah motor yang paling mudah dikendarai.

"Karena dengan tunggangan tersebut telah membawa kemenangan untuk banyak pebalap, dari (Valentino) Rossi, (Nicky) Hayden, Marc, dan Casey Stoner," ucap Puig.

Bagi Puig, performa sebuah tim tidak hanya tentang motor atau pebalap, tapi struktur tim secara lengkap.

Jadi, peran Marquez hanya dinomor duakan.

"Jadi, saya rasa tudingan yang menyebut Honda menang cuma karena Marquez itu hanya sekadar pendapat saja, tetapi bukan fakta," ujar Puig.

Baca juga: Lorenzo Anggap Repsol Honda Sama dengan Barcelona dan Real Madrid

 

Valentino Rossi meraih podium di MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018).
DOK. MOTOGP Valentino Rossi meraih podium di MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com