"Membuka Arab Saudi bagi wisatawan internasional adalah momen bersejarah bagi negara kami," kata kepala pariwisata, Ahmed al-Khateeb, dalam sebuah pernyataannya.
Pada September 2019, Pemerintah Arab Saudi menawarkan visa turis untuk pertama kalinya bagi wisatawan non-religius.
Program visa baru untuk warga negara dari 49 negara, termasuk Inggris dan AS, diumumkan oleh pejabat pariwisata Saudi diiringi slogan Visit Saudi Now.
Sebagai konsekuensi dibukanya pariwisata di kerajaan itu, pemerintah juga akan melonggarkan aturan berpakaian bagi turis wanita asing yang tidak diharuskan mengenakan abaya di tempat umum.
Belum diketahui event-event olahraga apa lagi yang nantinya akan dihelat di Arab Saudi.
Namun yang pasti, tren yang terjadi saat ini kemungkinan besar masih akan terus berlanjut.
"Arab Saudi sedang mengalami transformasi," kata Pangeran Abdulaziz bin Turki al-Faisal selaku General Sports Authority di Arab Saudi.
"Kami selalu dikritik bahwa kami tidak membuka diri terhadap dunia, kami tidak melakukan apapun di kerajaan, kami tidak membuka diri terhadap pariwisata. Tapi sekarang kami sedang melakukannya," ucap Abdulaziz.
"Olahraga telah menjadi alat untuk perubahan sosial di dalam kerajaan," pungkas Abdulaziz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.