Menurut Bepe, opini-opini tersebut tentu tidak salah. Walaupun masih layak untuk dikaji ulang dan diperdebatkan. Bagi Bepe, banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan timnas.
"Diantara banyak faktor tersebut, ada satu yang sering kali luput dari perhatian kita. Adakah di antara kita yang berpikir bahwa salah satu faktor yang membuat tim nasional Indonesia gagal adalah terlalu seringnya terjadi pergantian pelatih tim nasional?" ucap Bepe.
Pada 2013 lalu, Bepe menyinggung mengenai pergantian pelatih timnas hingga 15 kali hanya dalam waktu 15 tahun.
Ia memulainya sejak tahun 1998 saat perhelatan Piala Tiger (kini Piala AFF) tahun 1998, hingga 2013.
Baca juga: Legenda Barcelona Beri Ucapan Selamat kepada Bambang Pamungkas
Dalam kurun waktu tersebut, tercatat ada 12 orang pelatih yang sempat membesut timnas.
Berikut daftar nama-nama pelatih timnas yang disebutkan Bepe:
- Rusdy Bahalwan (Tiger Cup 1998),
- Bernard Schumm (SEA Games 1999),
– Nandar Iskandar (Pra Piala Asia dan Piala Asia 2000)
– Dananjaya (Tiger Cup 2000)
– Benny Dolo (Pra Piala Dunia 2001)
– Ivan Kolev (Tiger Cup 2002, Pra Piala Asia dan Piala Asia 2004)
– Peter White (AFF Cup 2004, Pra Piala Dunia 2005 dan AFF Cup 2006)
– Ivan Kolev (Piala Asia 2007)
– Benny Dolo (AFF Cup 2008 dan Pra Piala Asia 2009)
– Alfred Riedl (AFF Cup 2010)
– Wim Rijsbergen (Pra Piala Dunia 2011)
– Nil Maizar (AFF Cup 2012)
– Manuel Blanco (Belum sempat memimpin laga timnas)
– Rahmad Dharmawan (Pra Piala Asia 2013)
– Jackson F. Thiago (Pra Piala Asia 2013)
Menurut Bepe, terlalu seringnya timnas Indonesia berganti pelatih tentu berbeda dengan yang diterapkan timnas Singapura.
Ia menyebut sejak 2003 hingga 2013, timnas Singapura hanya dilatih oleh satu orang, yakni Radojko Avramovic.
"Hal yang ingin saya sampaikan adalah, tidak ada kah orang di Federasi Sepakbola Indonesia yang berpikir bahwa lama seorang pelatih menangani tim nasional, sangat berpengaruh dengan hasil yang akan diraih oleh tim nasional itu sendiri," ucap Bepe.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.