KOMPAS.com - Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, resmi gantung sepatu alias pensiun pada Selasa (17/12/2019) malam.
Bambang menjalani laga pamungkasnya dalam lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada pertandingan tersebut, Bambang Pamungkas masuk ke lapangan hijau pada menit ke-75, tepatnya untuk menggantikan Sandi Darma Sute.
Jakmania, sebutan untuk para pendukung Persija, bersorak, momen yang dinantikan tercipta.
Mereka pun serentak membentangkan tulisan nomor punggung Bambang: 20.
"Bambang... Bambang..." demikian bunyi dari pengisi suara di stadion yang kemudian disambut oleh The Jakmania dengan "Pamungkas... Pamungkas..."
Tak lama, jabatan kapten yang sebelumnya diemban oleh kiper Andritany berpindah ke tangan sang legenda. Sang ikon Macan Kemayoran pun berlaga.
Baca juga: 5 Rekor Bambang Pamungkas, Tajam di Persija, Timnas, dan Luar Negeri
Bepe, begitu Bambang Pamungkas biasa disapa, sempat mendapat peluang via senjata mematikannya: sundulan!
Anda dan mungkin para pencinta sepak bola tahu bahwa Bepe mempunyai kelebihan dalam melakukan sundulan, meski posturnya tak begitu tinggi (sekitar 170 cm).
Namun, lompatan tinggi dan kemampuan penempatan posisi menjadi salah faktor kelebihan Bepe yang patut dikenang.
Pada pertandingan itu, Persija memang kalah dengan skor 1-2 dari Persebaya.
Namun, Bambang Pamungkas tetap menjadi pemenang bagi para The Jakmania.
Saat pertandingan berakhir, penonton di SUGBK tak beranjak dari tempat duduknya, bisa jadi Anda pula yang mungkin menyaksikan lewat layar kaca.
Mereka tak ingin melewatkan prosesi momen perpisahan dengan sang legenda kelahiran 10 Juni 1980 (39 tahun) tersebut.
Baca juga: Bambang Pamungkas Pensiun, Inilah Kiprah Bepe Bersama Timnas
Tak ingin ada The Next Bambang Pamungkas
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.