Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ganda Putra, Kini Giliran Ganda Campuran yang Dievaluasi

Kompas.com - 17/12/2019, 11:40 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tim ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, akan mengevaluasi penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Penampilan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria dinilai tidak memuaskan sepanjang perhelatan BWF World Tour Finals 2019.

Keduanya bahkan tidak berhasil melewati babak penyisihan grup.

“Harus diakui, penampilan kedua pasangan kita kurang memuaskan di kejuaraan ini," kata Nova Widianto, seperti dikutip dari Badminton Indonesia, Selasa (17/12/2019).

“Dari segi hasil sudah pasti tidak memuaskan. Dan dari segi penampilan juga, kedua pasangan kita nggak bisa maksimal,” Nova menambahkan.

Baca juga: Juara BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra Raih Hadiah Fantastis

Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria yang sama-sama menghuni Grup B, harus rela finis di urutan terbawah.

Praveen/Melati berada di posisi keempat setelah menelan tiga kekalahan tanpa kemenangan.

Sementara itu, Hafiz/Gloria ada di urutan ketiga dengan catatan kalah dua kali dan sekali menang.

“Tentunya hasil ini tidak sesuai dengan target awal kami, karena harapannya setidaknya ada satu wakil yang lolos ke semifinal,” ujar Nova.

"Saya sudah mengantongi beberapa poin yang harus segera di evaluasi dari mereka, supaya di awal tahun depan, mereka sudah siap lagi menghadapi turnamen selanjutnya,” ucap Nova.

Baca juga: Rekor Ini Tercipta Usai Ahsan/Hendra Juara BWF World Tour Finals 2019

Nova menilai bahwa Praveen/Melati masih perlu meningkatkan konsentrasi di lapangan.

"Untuk Praveen/Melati, saya kira mereka harus meningkatkan fokus dan konsentrasi di lapangan. Fokus mereka kelihatan sekali nggak bisa maksimal di kejuaraan ini setelah tampil di SEA Games kemarin," kata Nova.

Sementara itu, untuk Hafiz/Gloria, Nova menilai masih banyak yang harus diperbaiki, khususnya secara teknikal.

“Saya rasa Hafiz/Gloria secara teknik masih banyak yang harus diperbaiki, terutama soal variasi pukulan. Kalau sudah berada di top level, mereka harus punya itu. Apalagi sekarang persaingan semakin ketat jelang Olimpiade 2020 nanti,” ucap Nova.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Anthony Ginting Bersyukur Usai Raih Runner-up

Nova berharap, kedua pasangan bisa cepat berbenah untuk menyambut turnamen besar sekelas Olimpiade 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com