Haruna Soemitro Angkat Bicara soal Naiknya RD Menjadi Pelatih Baru

SURABAYA, KOMPAS.com - Direktur Madura United, Haruna Soemitro, angkat bicara terkait kemungkinan masuknya Rahmad Darmawan sebagai pelatih anyar Madura United pada musim 2020 mendatang.

Namun, untuk saat ini, Haruna meminta semua pihak bersabar sampai konfirmasi resmi dari manajemen.

Akan tetapi, satu hal yang pasti, Haruna membenarkan bahwa Madura United menemukan kecocokan dengan Rahmad Darmawan. 

Baca juga: Kelemahan Dasar Pemain Indonesia yang Terendus Para Pelatih di Inggris

"Saya pikir coach RD (Rahmad Darmawan) masuk kriteria untuk direkrut. Tidak ada masalah," ujar Haruna.

"Coach RD saat ini tidak menangani tim, dan Madura United membutuhkan tenaganya. Artinya ada kecocokan."

Haruna mengatakan akan memberikan kepastian pada penghujung musim 2019 nanti, tepatnya setelah laga terakhir melawan Bali United pada 22 Desember mendatang.

Haruna kemudian membocorkan bahwa manajemen akan melakukan perombakan besar terhadap komposisi tim.

"Presiden klub akan membubarkan tim dan menunjuk siapa yang akan menjadi manajer sekaligus pelatih."

"Kedepannya, pelatih akan sekaligus menjadi manajer tim. Soal siapa yang akan merapat, ditunggu saja. Kompetisi ini masih berjalan," ucap Haruna yang jua menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Rahmad Darmawan sendiri lengser kursi kepelatihan PS Tira Persikabo setelah mencatatkan 14 pertandingan tanpa kemenangan.

Kini, Rahmad tengah dikaitkan dengan sejumlah tim, termasuk mengisi kekosongan pelatih timnas.

Spekulasi naiknya RD mencuat setelah keluar komentar dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada 13 Desember lalu.

Baca juga: PSM Makassar Vs PSS, Juku Eja Tertahan di Kandang

Spekulasi sudah mulai muncul saat keduanya kedapatan berdua menyaksikan pertandingan.

Kemudian, isu semakin menguat takala Achsanul tersebut tanpa sungkan menyebut Rahmad sebagai nahkoda baru. 

Rahmad sendiri tidak menyangkal, tetapi ia juga tidak membenarkan dan hanya meminta semua pihak untuk menunggu.