Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Liga 1 2020, 12 di Jawa, 6 Luar Jawa, Tandang dari Aceh ke Papua

Kompas.com - 15/12/2019, 09:15 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga tim yang harus terdegradasi dari Liga 1 2019 sudah dipastikan. Ketiganya adalah Perseru Badak Lampung FC, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

Dengan demikian, 18 tim peserta Liga 1 2020 sudah bisa dipastikan. Pasalnya, sudah ada tiga tim Liga 2 yang memastikan naik tingkat.

Pada akhir November lalu, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh memastikan promosi seiring rampungnya Liga 2 2019.

Liga 1 2020 akan diikuti 13 tim dari Pulau Jawa dan hanya enam yang berada di luar Jawa.

Jumlah tim luar Jawa tahun 2020 lebih sedikit dibanding musim 2019 yang berjumlah delapan tim.

Enam tim luar Jawa yang akan bertarung adalah Persiraja (Aceh), Barito Putera, Borneo FC (Kalimantan), PSM Makassar (Sulawesi), Bali United (Bali), dan Persipura Jayapura (Papua).

Masuknya Persiraja ke Liga 1 memunculkan fakta menarik. Hadirnya Persiraja membuat ada jarak laga away terjauh dalam sejarah persepakbolaan Indonesia, yakni dari Banda Aceh ke Jayapura.

Baca juga: Cerita Pesawat Presiden dan Duel Persiraja Vs Persipura di Liga 1 2020

Persiraja dan Persipura tercatat belum pernah saling bersua dalam sebuah kompetisi resmi era profesional di Indonesia.

Saat masa-masa awal Liga Indonesia, kompetisi masih menggunakan format per wilayah, belum kompetisi penuh seperti saat ini.

Banda Aceh dan Jayapura tercatat terpisah dalam jarak garis lurus mencapai sekitar 5.121 kilometer.

Jarak tersebut bahkan lebih jauh dibanding jarak yang harus ditempuh klub-klub London apabila harus away Liga Champions ke Moskwa.

Ibu Kota Inggris dan Ibu Kota Rusia itu tercatat "hanya" terpisah jarak garis lurus sekitar 2.540 kilometer.

Potret babak kedua laga timnas Indonesia melawan Mongolia dalam Aceh World Solidarity Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (3/12/2017) malam WIB.SEGAF ABDULLAH/BOLASPORT Potret babak kedua laga timnas Indonesia melawan Mongolia dalam Aceh World Solidarity Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (3/12/2017) malam WIB.

Sementara itu, untuk tim-tim dari Jawa, Jawa Timur masih menjadi wilayah yang mengirim wakilnya paling banyak.

Pada Liga 1 2020, akan ada lima tim dari Jawa Timur yang akan berkompetisi. Lebih banyak dibanding Liga 1 2019 yang hanya terdiri atas empat tim.

Hal itu tak lepas dari masuknya Persik Kediri. Selain Persik, empat tim Jatim lainnya adalah Madura United, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Persela Lamongan.

Dari Jawa Tengah, ada PSIS Semarang yang kemungkinan besar sudah bisa berkandang di Stadion Jati Diri, sedangkan PSS Sleman akan menjadi wakil dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jawa Barat masih akan diwakili dua tim yang sama seperti 2019, yakni Persib Bandung dan PS Tira-Persikabo.

Setelah lama absen, Banten akan kembali memiliki wakil dalam kompetisi kasta tertinggi tanah air lewat hadirnya Persita Tangerang.

Adapun Ibu Kota Jakarta masih akan diwakili oleh Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Salah Siapa?

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 sudah menetapkan waktu kick-off untuk musim kompetisi tahun 2020.

PT LIB memutuskan bahwa waktu kick-off Liga 1 2020 akan digelar pada 1 Maret mendatang.

"Kami sudah mulai merancang kick-off Liga 1 2020 pada 1 Maret," kata Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, Kamis (5/12/2019).

Namun, waktu sepak mula itu masih bisa berubah. Hal tersebut bergantung bagaimana perubahan sebelum Liga 1 2020 digelar.

Kemungkinan besar sebelum Liga 1 2020 digelar akan ada turnamen pramusim Piala Presiden 2020. Kabarnya, Piala Presiden 2020 akan digelar pada Februari mendatang.

"Untuk jadwal pertandingan juga sudah disiapkan meskipun kompetisi saat ini belum selesai," ucap Asep menambahkan.

Asep berharap agar kompetisi Liga 1 2020 bisa selesai pada November mendatang.

Sebab, ada beberapa agenda internasional yang akan dimainkan oleh timnas Indonesia, salah satunya Piala AFF 2020.

Baca juga: Suporter Brutal, Jadwal Liga Berantakan, Timnas Babak Belur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com