Badminton SEA Games 2019, Apresiasi Lee Zii Jia untuk Jonatan Christie

Kompas.com - 05/12/2019, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim beregu putra Malaysia gagal mengulang keberhasilan final bulu tangkis SEA Games 2005 di Manila.

Penantian Malaysia untuk meraih medali emas beregu putra harus berlanjut seusai kalah 1-3 dari Indonesia di babak final badminton SEA Games 2019 yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Rabu (4/12/2019).

Indonesia membuka keunggulan 1-0 usai tunggal putra pertama Jonatan Christie mengalahkan Lee Zii Jia 21-9, 21-17.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Emas Tim Putra Indonesia Sudah Sesuai Target

Meski menjadi harapan publik Malaysia untuk mendulang poin pertama, Lee Zii Jia tidak mampu mengungguli permainan Jonatan.

Kekalahan dari Jonatan membuat Lee mengalami lima kali kekalahan beruntun dari tunggal putra Indonesia peringkat keenam dunia tersebut.

Menanggapi permainannya kemarin, Lee mengakui kehebatan Jonatan dan mengatakan bahwa tidak mudah mengimbangi permainan Jonatan.

"Dia terlalu bagus. Sejak awal Jonatan mengendalikan pertandingan di lapangan depan. Saya mencoba mengimbanginya, tetapi itu masih belum cukup," kaya Lee dikutip dari The Star.

Lee juga memnyoroti jam terbang Jonatan yang jauh lebih banyak sehingga mental Jonatan lebih baik darinya saat berada di bawah tekanan.

"Pengalaman Jonatan membuat perbedaan. Tidak mudah mengatasi mental saat bermain di bawah tekanan," kata Lee.

"Tetapi karena pengalamannya itu, Jonatan bisa menangani situasi lebih baik daripada saya," lanjutnya.

Lee juga menyampaikan permintaan maafnya kepada publik Malaysia seusai gagal menyumbang poin pertama.

"Saya kecewa karena tidak memberikan poin pertama. Saya minta maaf kepada semua orang," sesalnya.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Pelatih Kecewa dengan Performa Fajar/Rian

Di nomor perorangan, Lee menjadi salah satu tunggal putra yang diandalkan untuk meraih medali.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya bahwa absennya dua tunggal putra andalan Indonesia yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting membuat anak asuhnya memiliki kesempatan untuk meraih medali.

Seperti diketahui, Jonatan Christie merupakan juara bertahan di SEA Games seusai meraih medali emas pada perhelatan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.

PBSI menegaskan bahwa absennya dua tunggal putra andalan tersebut karena mereka akan fokus untuk bertanding di BWF World Tour Finals yang akan berlangsung di Guangzhou, 11-15 Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com