Badminton SEA Games 2019, Emas Tim Putra Indonesia Sudah Sesuai Target

Kompas.com - 04/12/2019, 21:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim badminton beregu putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2019, Rabu (4/12/2019).

Medali emas Indonesia itu didapat setelah mengalahkan Malaysia pada partai final dengan skor 3-1.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, medali emas dari beregu putra memang menjadi target yang harus dicapai.

"Medali emas sesuai target kami untuk mempertahankan gelar di beregu putra. Penampilan atlet-atlet juga cukup baik, hanya Fajar Alfian/Muhamad Rian yang kurang baik performanya," ujar Susy Susanti dikutip dari situs web Badminton Indonesia.

Fajar/Rian memang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang gagal meraih poin di laga final kali ini.

Fajar/Rian yang bermain di partai kedua kalah dua gim langsung dari Aaron Chia Teng Fong/Soh Wooi Yik.

Baca juga: SEA Games 2019, Tim Badminton Putra Indonesia Bikin Rekor 6 Kemenangan Beruntun dan Emas Ke-17

Adapun tiga poin Indonesia didapat dari dua tunggal putra dan satu ganda. Dua tunggal putra itu adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Sementara itu, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf menjadi penentu medali emas Indonesia setelah menang di partai keempat.

"Sesuai perhitungan kami ambil dua poin dulu untuk tunggal. Tinggal kami cari satu poin lagi, bisa dari ganda atau pertahanan terakhir di tunggal terakhir," ujar Susy.

Sebelum bertolak ke Filipina, tim putra Indonesia beberapa kali mengubah susunan pemain.

Nama Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin yang semula dipasang akhirnya digantikan oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Masuknya Ginting diakui Susi sebagai salah satu strategi untuk bisa mempertahankan medali emas dari beregu putra.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Jonatan Christie Sempat Tegang Hadapi Malaysia

Untuk diketahui, prestasi ini membuat Indonesia berhasil mempertahankan emas beregu putra selama 12 tahun sejak 20007.

Edisi 2013 menjadi satu-satunya SEA Games tanpa medali emas beregu putra untuk Indonesia.

Pasalnya, Myanmar yang saat itu menjadi tuan rumah tidak melombakan bulu tangkis beregu.

Di sisi lain, tim beregu putri Indonesia harus puas dengan medali perak. Fitriani dkk gagal meraih emas setelah di partai final kalah 1-3 dari tim tuan rumah, Filipina.

Selanjutnya, para atlet badminton Indonesia akan turun di nomor individu yang akan dimulai Kamis (5/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com