KOMPAS.com - Jose Mourinho membantah kabar bahwa dirinya pernah diminta oleh Arsenal untuk menggantikan Unai Emert sebagai pelatih klub tersebut.
Arsenal sendiri telah memecat Unai Emery, resmi pada Jumat (29/11/2019) kemarin.
Kepitusan itu diumunkan oleh The Gunners, julukan Arsenal, melalui situs resmi mereka.
"Kami mengumumkan hari ini bahwa keputusan telah diambil untuk mengakhiri kerja sama dengan kepala pelatih kami, Unai Emery dan tim kepelatihannya," tulis Arsenal.
Pemecetan Emery dari kursi kepelatihan tidak terlepas dari hasil minor yang diraih Arsenal di beberapa laga musim ini.
Mereka kalah 1-2 dari Eintracht Frankfurt pada matchday kelima Grup F Liga Europa, Kamis (28/11/2019) atau Jumat dini hari WIB.
Baca juga: Jose Mourinho Ikut Prihatin atas Pemecatan Unai Emery dari Arsenal
Ditengah kabar Unai Emery, muncul kabar bahwa manajemen Arsenal sempat bertemu dengan Jose Mourinho di awal bulan ini ketika posisi Emery sudah mulai terancan di kursi kepelatihan.
Namun, Mourinho menegaskan bahwa dia tidak memiliki agenda bertemu dengan pemimpin Arsenal, Raul Sanllehi.
"Ketika ditulis bahwa saya sedang dalam pertemuan dengan Sanllehi, itu tidak benar," ucap Mourinho dikutip dari BBC.
Jose Mourinho justru telah menyepakati kontrak dengan Tottenham Hotspur hingga akhir musim 2022-2023.
Setelah pemecatan Emery, beberapa nama pelatih dikaitkan dengan Arsenal.
Salah satunya adalah mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino yang posisinya digantikan oleh Jose Mourinho.
Menanggapi hal tersebut, Mourinho mengaku dia tak sabar timnya untuk bertemu melawan Arsenal dengan pelatih barunya, siapa pun itu.
Tottenham dijadwalkan akan menjamu Arsenal di Stadion Tottenham Hotsppur pada akhir April 2020.
"Saya berharap bisa bermain melawan Arsenal. Saya tahu apa artinya itu bagi para penggemar kami," kata Mourinho.