Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpuruk dalam Sesi Latihan di Jerez, Rossi Sebut Yamaha Belum Kompetitif

Kompas.com - 26/11/2019, 16:41 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Valentino Rossi menilai bahwa Yamaha belum bisa bersaing dengan tim pabrikan lain.

Valentino Rossi sedang menjalani agenda pramusim bersama tim Yamaha.

Pada Senin (25/11/2019), pebalap berjulukan The Doctor itu ikut ambil bagian dalam sesi tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Hasilnya, Rossi mengakhiri hari pertama tes pramusim Jerez di urutan ke-14 setelah mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 38,759 detik.

Baca juga: MotoGP 2020, Valentino Rossi Inginkan Yamaha Cepat di Trek Lurus

Dalam sesi tes pramusim itu, Rossi memang fokus untuk membantu timnya dalam pengembangan mesin motor Yamaha YZR-M1.

Pebalap berusia 40 tahun tersebut mencoba paket yang sama saat dia melakukan sesi tes pramusim di Valencia pada pekan lalu.

Rekan satu tim Maverick Vinales itu menyoroti kinerja mesin YZR-M1 2020 yang mempunyai performa sama seperti dalam tes pramusim di Valencia.

Baca juga: Valentino Rossi Terkesan dengan Motor Baru Yamaha Jelang MotoGP 2020

"Sirkuit Valencia dan Jerez bukanlah lintasan yang sempurna untuk memahami top speed namun Anda sudah bisa merasakan sesuatu," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Yang pasti, kami masih perlu bekerja tetapi untuk saat ini performa mesinnya sama seperti saat saya mencobanya di Valencia," ucap rider asal Italia itu lagi.

Pebalap yang identik dengan nomor 46 itu lantas menyebut bahwa Yamaha masih membutuhkan waktu lagi untuk membuat mesinnya mempunyai performa yang kompetitif.

Baca juga: Valentino Rossi Masih Kaget Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

Lebih jauh, Rossi menilai dengan tenaga atau daya yang sekarang, motornya belum mampu untuk mendekati catatan waktu milik pebalap dari pabrikan lain.

"Yamaha bekerja keras pada aspek mesin namun Anda tahu ini tidak mudah, Anda perlu waktu karena perbedaan sekarang cukup besar," imbuh Rossi.

"Jika Anda ingin membuat mesin yang lebih cepat, tidak begitu sulit, masalahnya adalah bukan pada tenaganya tetapi cara mendistribusikan tenaganya."

"Bersama Yamaha, kami sudah banyak bekerja karena membutuhkan top speed, namun alangkah lebih baik bila disertai dengan pendistribusian tenaga yang mumpuni." (Agung Kurniawan). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com