KOMPAS.com - Valentino Rossi menilai bahwa Yamaha belum bisa bersaing dengan tim pabrikan lain.
Valentino Rossi sedang menjalani agenda pramusim bersama tim Yamaha.
Pada Senin (25/11/2019), pebalap berjulukan The Doctor itu ikut ambil bagian dalam sesi tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Hasilnya, Rossi mengakhiri hari pertama tes pramusim Jerez di urutan ke-14 setelah mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 38,759 detik.
Baca juga: MotoGP 2020, Valentino Rossi Inginkan Yamaha Cepat di Trek Lurus
Dalam sesi tes pramusim itu, Rossi memang fokus untuk membantu timnya dalam pengembangan mesin motor Yamaha YZR-M1.
Pebalap berusia 40 tahun tersebut mencoba paket yang sama saat dia melakukan sesi tes pramusim di Valencia pada pekan lalu.
Rekan satu tim Maverick Vinales itu menyoroti kinerja mesin YZR-M1 2020 yang mempunyai performa sama seperti dalam tes pramusim di Valencia.
Baca juga: Valentino Rossi Terkesan dengan Motor Baru Yamaha Jelang MotoGP 2020
"Sirkuit Valencia dan Jerez bukanlah lintasan yang sempurna untuk memahami top speed namun Anda sudah bisa merasakan sesuatu," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Yang pasti, kami masih perlu bekerja tetapi untuk saat ini performa mesinnya sama seperti saat saya mencobanya di Valencia," ucap rider asal Italia itu lagi.
Pebalap yang identik dengan nomor 46 itu lantas menyebut bahwa Yamaha masih membutuhkan waktu lagi untuk membuat mesinnya mempunyai performa yang kompetitif.
Baca juga: Valentino Rossi Masih Kaget Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP
Lebih jauh, Rossi menilai dengan tenaga atau daya yang sekarang, motornya belum mampu untuk mendekati catatan waktu milik pebalap dari pabrikan lain.
"Yamaha bekerja keras pada aspek mesin namun Anda tahu ini tidak mudah, Anda perlu waktu karena perbedaan sekarang cukup besar," imbuh Rossi.
"Jika Anda ingin membuat mesin yang lebih cepat, tidak begitu sulit, masalahnya adalah bukan pada tenaganya tetapi cara mendistribusikan tenaganya."
"Bersama Yamaha, kami sudah banyak bekerja karena membutuhkan top speed, namun alangkah lebih baik bila disertai dengan pendistribusian tenaga yang mumpuni." (Agung Kurniawan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.