5 Fakta Jelang Real Madrid Vs PSG, Reuni Navas dan Di Maria di Madrid

KOMPAS.com - Laga kelima Grup A Liga Champions akan mempertemukan Real Madrid vs Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (26/11/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Laga ini tentunya akan menjadi spesial bagi dua bintang PSG, Keylor Navas dan Angel Di Maria, yang merupakan mantan pemain Real Madrid.

Jika dimainkan, ini akan menjadi kali kedua Di Maria kembali menyapa publik Santiago Bernabeu setelah pindah ke PSG awal musim 2015-2016.

Reuni pertama Di Maria berujung tragis setelah PSG kalah 0-1 pada laga Grup A Liga Champions, November 2015 lalu.

Kali ini, Di Maria datang ke Kota Madrid tentunya lebih percaya diri dari sebelumnya.
Di Maria punya modal bagus setelah membantu PSG mengalahkan Real Madrid 3-0 pada pertemuan pertama musim ini.

Di Maria menjadi pemain terbaik pada laga itu karena sukses mencetak dua gol.

Baca juga: Cinta Terlarang Zidane dan Mbappe Jelang Real Madrid Vs PSG

Berbeda dari Di Maria, Keylor Navas akan melakoni reuni pertamanya jika dimainkan pada laga nanti.

Navas berkesempatan untuk unjuk gigi kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Seperti diketahui, Zidane rela membuang Navas ke PSG dan lebih memilih Thibaut Courtois awal musim ini.

Keputusan itu tentunya sangat menyakitkan bagi Navas. Padahal, Navas adalah salah satu kunci keberhasilan Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara berturut-turut bersama Zidane.

Sama seperti Navas, Di Maria juga dibuang Real Madrid beberapa bulan setelah meraih gelar Liga Champions pada musim 2013-2014.

Di Maria dilepas Real Madrid meski pada laga final Liga Champions 2013-2014 menjadi pemain terbaik.

Saat itu, Real Madrid yang masih dilatih Carlo Ancelotti lebih memilih James Rodriguez yang datang ke Santiago Bernabeu dengan status top skor Piala Dunia 2014.

Kepindahan Di Maria saat itu begitu mengejutkan hingga Cristiano Ronaldo dikabarkan meradang dengan manajemen Real Madrid.

Laga dini hari nanti tentunya menjadi kesempatan besar bagi Navas dan Di Maria membuktikan diri.

Baca juga: Kekecewaan Pelatih PSG Ketika Tahu Neymar Menuju Madrid

PSG hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup A. Tidak terkalahkan dalam empat laga awal membbuat PSG kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 12 poin.