KOMPAS.com - Mantan pereli nasional, Ricardo Gelael, mengaku puas dengan performa sang anak, Sean Gelael, pada perlombaan leg 1 Danau Toba Rally 2019 di kawasan Aek Nauli dan Gorbus, Sabtu (23/11/2019).
Saat perlombaan leg 1, Sean Gelael mengalami pecah ban ketika melewati SS3 (special stage 3) di kawasan Gorbus.
Kondisi itu membuat Sean tak bisa memenuhi kewajiban untuk datang ke service park di Terminal Sosor setelah SS3 dan terpaksa memperbaiki mobilnya di trek.
Baca juga: Diwarnai Insiden Pecah Ban, Tim Jagonya Ayam Tetap Raih Performa Positif
Meski demikian, terlepas dari insiden tersebut, Sean yang memakai mobil Citroen C3 R5 sukses menorehkan catatan waktu positif pada perlombaan sepanjang 6 SS itu.
"Kalau dilihat dari waktu SS-nya bagus. Hanya saja tadi ada insiden, jadi pasti posisi dia secara keseluruhan drop," kata Ricardo kepada Kompas.com.
"Akan tetapi, dalam kondisi seperti itu, saya cukup puas dengan apa yang sudah ditunjukkan Sean," tutur dia.
Kondisi trek Danau Toba Rally 2019 di Aek Nauli dan Gorbus yang masuk dalam Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara itu memang menjadi kendala para peserta.
Permukaan trek dipenuhi dengan batu-batu tajam berukuran besar. Hal itu menjadi tantangan utama para pereli.
Ricardo pun menyebut trek di Aek Nauli dan Gorbus tergolong 'bengis' karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi.
"Terutama di SS terakhir, yang keenam. Tadi saja bannya kempes lagi, tetapi semuanya baik-baik saja. Kondisi mobil masih bagus, dan Sean pun juga oke," kata Ricardo yang dikenal pula sebagai pemilik KFC Indonesia.
Lebih lanjut, Ricardo menganggap keikutsertaan Sean pada Danau Toba Rally 2019 sebagai ajang menambah jam terbang.
Sean sendiri merupakan pebalap FIA Formula 2 (F2) dan akan melakoni seri terakhir musim 2019 di Yas Marina, Abu Dhabi, pada 30 November mendatang.
"Saya senang lihat dia main reli, dan dia baru kali ini ikut reli jarak panjang, jadi ini merupakan pengalaman buat dia."
"Dilihat dari waktunya cukup baik, dan pekan depan dia sudah balik lagi ke F2. Semoga reli ini tidak memengaruhi gaya dia mengemudi di F2 nanti," ucap Ricardo seraya tersenyum.
Ricardo sengaja mendatangkan dua mobil Citroen C3 R5 yang sudah dihomologasi World Rally Championship (WRC) kelas 2 untuk meramaikan Danau Toba Rally 2019.
Satu mobil dikemudikan oleh Sean, dan mobil lainnya oleh pebalap asing Nuno Pinto (Portugal) dan Tom Blomqvist (Inggris Raya).
Baca juga: Lama Tak Berkunjung, Sean Gelael Rindukan Alam dan Kuliner Danau Toba
Ketiga pebalap itu berpartisipasi di Danau Toba Rally 2019 di bawah naungan bendera tim Jagonya Ayam.
Danau Toba Rally 2019 merupakan seri ketiga atau terakhir dari Kejuaraan Nasional Rally 2019.
Sean akan kembali beraksi pada perlombaan leg 2 yang berlangsung Minggu (24/11/2019) pagi di lokasi serupa, tetapi dengan rute berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.