Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden Basket 2019, Satria Muda Tetap Lolos meski Kalah dari Louvre

Kompas.com - 22/11/2019, 21:37 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ketiga Piala Presiden Bola Bakset 2019 ditutup dengan hasil yang mengejutkan. Louvre Basketball mengalahkan Satria Muda Pertamina.

Laga yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, pada Jumat (22/11/2019), berakhir dengan skor tipis 57-53 untuk kemenangan Louvre Basketball. 

Namun, hasil tersebut tak mempengaruhi langkah Satria Muda. Louvre Basketball pun tetap gigit jari karena gagal melanjutkan kiprahnya.

Tim asuhan pelatih Andika Saputra tersebut tetap berada di dasar klasemen Grup C meski menang atas Satria Muda. Mereka mengumpulkan 3 poin dan total defisit selisih perolehan skor sebanyak 36 angka. 

Sedangkan Satria Muda tetap berada di puncak klasemen Grup C dengan raihan 3 poin dan total perolehan skor sebanyak 19 poin. 

Dengan demikian, Satria Muda berhak menjadi wakil Grup C untuk melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2019.

Baca juga: Piala Presiden 2019, Pelita Jaya Susul Satya Wacana ke Semifinal

Jalannya laga antara Satria Muda Pertamina vs Louvre Basketball tersaji dengan seru.

Kejar-mengejar poin kerap kali terjadi di antara kedua tim sejak awal kuarter satu hingga akhir laga.

Louvre Basketball yang sempat tertinggal di pertengahan kuarter empat, akhirnya mampu membalikkan keadaan di pengujung kuarter.

Bahkan Louvre semakin diuntungkan setelah pemain andalan Satria Muda Pertamina, Arki Wisnu dinyatakan foul-out saat pertandingan menyisakan waktu 4 menit 9 detik.

Setelah keluarnya Arki Wisnu, Satria Muda sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk kembali merebut keunggulannya.

Namun, beberapa kali pemain Satria Muda gagal memanfaatkan peluang sehingga Louvre Basketball mampu mempertahankan keunggulannya.

Baca juga: Piala Presiden 2019, Satya Wacana Kembali Raih Kemenangan Dramatis

Louvre Basketball menang atas Satria Muda Pertamina dengan skor akhir 57-53.

Pebasket senior Indonesia, Wendha Wijaya, keluar sebagi bintang pada laga ini setelah mampu menorehkan total 14 poin, 2 assist dan 6 rebound.

Menanggapi permainan apiknya tersebut, Wendha mengatakan bahwa yang dilakukannya saat pertandingan adalah mencoba menerapkan arahan pelatih dan terus memotivasi teman-teman.

"Kalau saya sebagai pemain, memotivasi teman-teman agar lebih tenang lagi. Juga berusaha menerapkan arahan dari pelatih. Alhamdullilah hasilnya sesuai dengan yang kami harapkan, kami bisa menang atas Satria Muda," ucap Wendha pada konferensi pers pasca-laga.

Daftar pemain Satria Muda Pertamina vs Louvre Basketball:

Satria Muda Pertamina: Christian Gunawan (3), Arief Setiawan (13), Fadlan Minallah (14), Kelvin Sanjaya (16), Muhammad Falconi (21), Muhammad Rinaldi (26), Bima Ardiansyah (27), Kevin Sitorus (30), Arki Wisnu (33), Muhammad Jayadiwangsa (41), Ngurah Wisnu Budidharma (88), Kristian Liem (99).

Pelatih: Mlos Pejic

Louvre Basketball: Kresna Aji (1), Topo Adi Saputro (2), Daniel Wenas (7), Kevin Aliazer (8), Nikola Sugondo (10), Leonardo Effendy (15), Samuel Pelmelay (17), Padre Hosbach (18), Wendha Wijaya (20), Dio Saputra (25), Yurifan Hosen (28), Luthfianes Gunawan (33).

Pelatih: Andika Saputra

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com