Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dilatih Jose Mourinho, Tottenham Pernah Dilatih Muridnya

Kompas.com - 20/11/2019, 20:41 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Ada fakta menarik usai penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur.

Sebab, sebelum Mauricio Pochettino membesut tim berjulukan The Lilywhites ini, klub London tersebut pernah dilatih asisten The Special One, sebutan Jose Mourinho.

Lantas, penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru diibaratkan seperti Tottenham Hotspur yang tengah belajar pada seorang guru setelah diajarkan oleh muridnya.

Peresmian Jose Mourinho sebagai nakhoda baru Tottenham diumumkan pada Rabu (20/11/2019) atau beberapa jam setelah Pochettino dipecat.

Perekrutan Mourinho diharapkan Tottenham segera mengakhiri masa paceklik trofi yang mereka alami selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Alasan Tottenham Yakin Pilih Mourinho sebagai Pengganti Pochettino

Boleh jadi harapan itu didasarkan pada pengalaman Spurs yang pada masa lalu pernah merasakan aroma Mourinho dalam diri muridnya.

Tottenham Hotspur dilatih Andre Villas-Boas pada musim 2012-2013. Villas-Boas adalah murid Mourinho.

Villas-Boas menjadi asisten Mourinho ketika The Special One melatih FC Porto, kemudian mengikutinya ke Chelsea dan Inter Milan.

Villas-Boas lumayan sukses di Spurs pada musim kompetisi 2012-2013.

Baca juga: Resmi, Jose Mourinho Jadi Pelatih Tottenham Hotspur

Dia sempat terpilih sebagai Manager of the Month pada Desember 2012 dan Februari 2013.

Akhir musim itu, Spurs gagal lolos ke Liga Champions karena hanya finis di posisi ke-5 klasemen Liga Inggris.

Namun, Tottenham meraih 72 poin, yang ketika itu menjadi rekor tertinggi perolehan poin Spurs di Liga Inggris.

Kesuksesan Villas-Boas kala itu banyak dipengaruhi performa Gareth Bale yang sedang berada pada masa jayanya.

Baca juga: Pakar Transfer Sepak Bola Sebut Jose Mourinho Resmi Ganti Pochettino

Sempat digoda Paris Saint-Germain dan Real Madrid, Villas-Boas memilih meneruskan bekerja bersama Spurs.

Akan tetapi, pada musim 2013-2014, Tottenham menjual Gareth Bale ke Real Madrid.

Walaupun kemudian membeli banyak bintang, termasuk Christian Eriksen, performa Spurs memburuk.

Pada Desember 2013, Villas-Boas dan Tottenham sepakat mengakhiri kerja sama.

Sang murid sempat sukses, tetapi tidak sempurna. Kini dengan merekrut sang guru, Tottenham menginginkan kesuksesan yang lebih lengkap. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com