Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera "Lorenzo's Land" Tutup Balapan Perpisahan Jorge Lorenzo

Kompas.com - 17/11/2019, 21:32 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menutup balapan perpisahannya di MotoGP dengan menancapkan bendera "Lorenzo's Land".

Bendera "Lorenzo's Land" ditancapkan Lorenzo di salah satu titik di Sirkuit Ricardo Tormo, usai MotoGP Valencia, Minggu (17/11/2019).

Bendera "Lorenzo's Land" adalah bendera hitam dengan lambang X berwarna merah dalam lingkaran garis putih yang selama ini menjadi simbol Lorenzo.

Bendera tersebut kerap digunakan Lorenzo untuk selebrasi kemenangan usai balapan saat masih berada pada masa jayanya.

Pada MotoGP Valencia, Lorenzo mengakhiri balapan dengan finis ke-13.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia, Marc Marquez Tutup Musim Ini dengan Kemenangan

Hasil tersebut membuat Lorenzo hanya menempati posisi ke-19 klasemen akhir.

Adapun poin keseluruhan yang dikumpulkan Lorenzo berjumlah 28 poin.

Seperti diberitakan, Lorenzo mengumumkan keputusannnya untuk pensiun pada Kamis (14/11/2019).

Lorenzo meninggalkan MotoGP dengan torehan lima kali juara dunia.

Dari jumlah gelar juara dunia yang diraihnya, tiga di antaranya di kelas utama, masing-masing pada tahun 2010, 2012, dan 2015.

Lorenzo sudah 17 tahun berkiprah di dunia MotoGP.

Ia mengalami penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir, tepatnya setelah hengkang dari Yamaha pada akhir 2016.

Pascapindah dari Yamaha, Lorenzo sempat berlabuh di pabrikan Italia, Ducati.

Selama di Ducati, Lorenzo mengalami kesulitan untuk memenangkan balapan.

Mulai musim 2019, Lorenzo hengkang ke Repsol Honda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com