Tua-tua Dapat Rp 15 Juta pada Borobudur Marathon 2019

KOMPAS.com — Usia bukan menjadi alasan untuk tidak turut menyemarakkan event Borobudur Marathon 2019 Powered by Bank Jateng.

Agenda tahunan lomba lari yang digelar di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, itu diikuti oleh peserta dari berbagai golongan, termasuk mereka yang sudah berusia cukup senja.

Dua pelari senior, Siti Muawanah dan Kholil, mampu merengkuh podium utama Borobudur Marathon 2019 kategori Master Women maupun Men.

Dengan kemenangan tersebut, keduanya berhak mendapat hadiah uang Rp 15 juta.

Baca juga: Ada Cinta dan Kemanusiaan di Borobudur Marathon 2019

Kategori tersebut dikhususkan untuk pelari berusia senior. Mereka menempuh jarak 42 km atau masuk nomor maraton.

Siti Muawanah, yang kini berusia 49 tahun, berhasil menyelesaikan lomba tersebut.

Begitu juga dengan Kholil, pria berusia 48 tahun yang paling pertama menyentuh garis finis pada kategori tersebut.

"Saya sudah cukup paham dengan rute Magelang, tahun lalu peringkat kedua," kata Siti Muawanah kepada Kompas.com seusai turun podium.

Baca juga: Borobudur Marathon 2019 Masih Milik Pelari Kenya

Wanita asal Magelang itu juga melakukan persiapan sebelum tampil di Borobudur Marathon 2019.

Salah satunya dengan mengikuti Jakarta Marathon akhir Oktober lalu.

"Alhamdulillah badannya enak abis Jak Mar (Jakarta Marathon) kemarin, kategori Master juga," ungkap anggota Majapahit Runners ini.

Siti Muawanah mengakui bahwa dirinya bukan atlet pada usia mudanya.

Hanya, dengan sering berlari ditambah latihan rutin, prestasi demi prestasi berhasil dia torehkan.

Baca juga: Agus Prayogo, Pelari Nasional Pertama Finis di Borobudur Marathon 2019

Sementara Kholil juga merasakan hal sama soal rute Borobudur Marathon.

KOMPAS.com/MOCHAMAD SADHELI Peraih peringkat pertama Borobudur Marathon 2019 kategori Master Men, Kholil.

Baginya, tanjakan maupun lintasan yang cukup sempit bisa dia hadapi tanpa merasa kerepotan.

"Saya sudah antisipasi tanjakan, tetapi (secara keseluruhan) rute bagus, steril," kata Kholil.

Pria asal Sukabumi itu juga cukup terkesan dengan sambutan dan antusiasmen warga sekitar yang menyambut para peserta lari.

Tahun lalu, Kholil juga turut memeriahkan Borobudur Marathon 2018. Kala itu, bapak dua anak ini meraih runner-up alias peringkat kedua.