KOMPAS.com - Perhelatan lomba lari Borobudur Marathon akan berlangsung pada Minggu (17/11/2019) pagi WIB. Pegiat lari, Sigi Wimala, tak ingin melewatkannya.
Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh semua pihak mulai dari panitia, peserta, hingga warga lokal yang menjadi rute Borobudur Marathon tahun ini.
Bagi peserta lomba lari Internasional tersebut, mencapai garis finis tentu menjadi tujuan utama.
Namun, berbeda dengan pegiat lari sekaligus brand ambassador Borobudur Marathon 2019, Sigi Wimala.
Baca juga: Borobudur Marathon 2019, Kehangatan Tuan Rumah lewat Friendship Run
Dia ingin lebih dekat dengan alam yang disajikan dari rute event tahunan tersebut.
"(Saya) comeback dengan rute sama, tetapi semangatnya beda," terang Sigi mengawali.
"Tahun lalu, memang target lari sampai garis finis dan enggak begitu memperhatikan view sekitar rute," kata dia.
"Cukup menyesal karena difoto bagus-bagus tapi enggak bisa foto-foto," ujar dia.
Tahun ini, kata Sigi, akan lebih menikmati suasana hangat masyarakat sekitar dan pemandangan kawasan sekitar lintasan.
Baca juga: Borobudur Marathon 2019, Patuhi COP dan COT atau Diskualifikasi
Perempuan kelahiran Jakarta itu mengaku akan berlari santai dan banyak berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
"Half Marathon kali ini lebih membaca kondisi tubuh, lebih santai, dinikmati dengan taste lebih santai," ugkapnya.
"Harus finis dengan senyuman. Sampai finis memang penting, tapi foto lebih penting," katanya sembari senyum manis.
Namun, Sigi juga mengungkapkan alasan lain mengapa dia tak ingin memaksa tubuh untuk finis dengan catatan waktu tertentu.
Baca juga: Sigi Wimala Pilih Latihan Lari dengan Pelatih
Alasan tersebut tidak lain karena Sigi baru saja mengikuti New York Marathon kategori Full Marathon (42 KM) beberapa pekan lalu.
Oleh karena itu, Borobudur Marathon kali ini bertujuan menyegarkan badan dan pikiran dengan berinteraksi warga sekitar kawasan Borobudur sekaligus udara segar di pagi hari dengan pemandangan asri pedesaan.
"Saya enggak mau maksa badan, Borobudur Marathon jadi ajang recovery juga," ungkap pemilik akun Instagram @sigiwimala ini.
"Kegiatan ini bisa juga untuk ajang makes new friends (berkenalan dengan teman baru), jadi jangan sungkan saling sapa atau foto-foto," tandas dia.
Baca juga: Jelang Borobudur Marathon 2019, Ini Prediksi Cuaca Magelang
Seperti diketahui, persiapan Borobudur Marathon 2019 sudah mencapai 100 persen.
Keselamatan, kemanan, dan kenyamanan pelari sudah menjadi perhatian paling penting penyelenggara peraih penghargaan lomba lari terbaik di Indonesia tahun lalu ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.