"Kami sudah memiliki statistik dari seri 1 hingga 4, kami akan tetap all out meskipun dengan mendapatkan poin penuh pun belum cukup melampaui juara grup dan runner up," ujarnya.
Baca juga: Persebaya Vs PSM Makassar, Darije Kalezic Geram Didesak Mundur
Di seri ke-4 ini, Bali United akan melakukan mission imposible untuk melaju ke semifinal. Bali United saat ini bertengger di posisi ketiga dengan 15 poin, terpaut 10 poin dari runner up Arema FC yang mengantongi 25 poin.
Asisten pelatih Wijang Ginanjar mengatakan, tim besutannya tetap menjaga asa untuk lolos.
Kini mereka wajib berusaha maksimal dan berharap Arema FC tergelincir dari posisi kedua.
"Tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola, kami tetap berusaha mendulang poin maksimal di seri ke-4 ini," ucapnya.
Arema FC
Peluang Arema FC untuk lolos ke babak semifinal terbuka sangat lebar. Dengan delapan kemenangan, satu seri, dan tiga kali kalah membuat mereka menempel ketat Persipura Jayapura yang mendominasi papan klasemen.
Untuk bisa lolos, Singo Edan hanya butuh minimal satu kemenangan saja.
Namun mereka wajib waspada karena Bali United siap mengambil alih andai Singo Kodew tergelincir.
"Untuk target manajemen adalah lolos dari grup dan masuk semifinal. Mungkin kalau kami bisa, kami akan melangkah lebih jauh. (Dengan capaian ini kami) bersyukur karena tahun pertama dan usia anak-anak rata-rata masih di bawah 20 tahun. jadi mungkin ini menjadi pelajaran buat mereka," ucap pelatih Arema FC putri Alief Syafrizal Muammadin.
Persipura Jayapura
Mutiara Hitam menjadi tim pertama dari Grup B yang memastikan lolos ke babak semifinal Liga 1 putri. Mereka nyaris tidak tersentuh dengan 31 poin.
Meskipun sudah mengantongi tiket, pelatih kepala Samuel Praliwea menegaskan tim besutannya tak akan berleha-leha. Pasalnya, Arema FC mengintai dekat dengan hanya selisih lima poin.
Baca juga: Persipura Vs Bali United, Mutiara Hitam Tak Sesumbar soal Slot Asia
Tentu mereka tidak ingin kehilangan posisi pertama karena posisi nantinya akan menentukan lawan mereka di babak semifinal. Ini menjadi penting mengingat peta persaingan akan semakin ketat di semifinal.
"Juara grup akan bertemu runner up, begitu pula sebaliknya. Itu sudah aturannya. Kami tidak bisa memilih langsung lawan yang kami hadapi di semifinal," ucap Samuel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.