Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Valentino Rossi soal Jorge Lorenzo di MotoGP Ternyata Tepat

Kompas.com - 15/11/2019, 18:20 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comValentino Rossi rupanya telah memprediksi mantan rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Jorge Lorenzo, akan memutuskan pensiun lebih dini dari MotoGP.

Valentino Rossi bahkan tidak terkejut mendengar kabar Jorge Lorenzo pensiun yang diungkapkan jelang balapan seri terakhir MotoGP 2019 di Valencia, pekan ini.

Balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (17/11/2019), akan menjadi aksi terakhir Jorge Lorenzo sebagai pebalap profesional MotoGP.

Baca juga: Ini 3 Nama Calon Pengganti Lorenzo di Repsol Honda

Kabar mengejutkan tersebut diumumkan oleh Jorge Lorenzo dalam konferensi pers khusus yang dipersiapkan oleh Dorna Sport pada Kamis (14/11/2019).

Rumor Lorenzo akan pensiun dari MotoGP sebenarnya sudah berembus sejak beberapa waktu lalu. Sebab, penampilan pebalap asal Spanyol itu terus menurun sejak hijrah ke Repsol Honda pada awal musim ini.

Apalagi, dengan badai cedera yang menderanya, Lorenzo diragukan bisa kembali tampil kompetitif di kelas utama.

Rival Lorenzo, Valentino Rossi, pun sudah menduga bahwa mantan rekan satu timnya itu sedang mengalami masalah yang berat di tim Repsol Honda.

Baca juga: Jorge Lorenzo Pensiun, Marc Marquez Punya 2 Strategi Pengganti

"Saya tidak begitu terkejut [Lorenzo pensiun]," ujar Rossi seperti dikutip Bolasport dari GPOne.

"Saat Yamaha menawari [Johann] Zarco untuk menjadi pembalap penguji, dia menolaknya dan berkata sudah punya kesepakatan dengan Honda."

"Saya akhirnya menyimpulkan bahwa Jorge sedang mengalami kesulitan, sehingga pihak Honda sudah mulai berpikir untuk mencari penggantinya," ujar Rossi.

Rossi berharap agar Lorenzo tidak benar-benar hengkang dari dunia balap motor.

Baca juga: Karier Terbaik Lorenzo, Pernah Juara Dunia MotoGP 3 Kali

Seperti halnya Casey Stoner atau Dani Pedrosa yang menjadi pebalap penguji setelah pensiun, Rossi berharap Lorenzo melakukan hal yang sama.

"Saya akan sangat senang kalau dia mau menjadi pebalap penguji," komentar Rossi soal kemungkinan masa depan Lorenzo.

"Jujur saja. Jika Lorenzo akhirnya kembali menunggangi M1, dia akan sangat cepat. Saya yakin dia akan banyak membantu kalau mau menjadi test rider," ungkapnya.

Pengumuman penting semalam sekaligus menutup 17 tahun cemerlang yang dihabiskan Lorenzo di ajang balap motor profesional.

Sejak menjalani debutnya pada musim 2002, Lorenzo telah merengkuh lima gelar juara dunia dan meraih 152 podium dengan 69 kemenangan.

Layaknya Valentino Rossi, Lorenzo juga termasuk ke dalam jajaran pembalap elite yang pernah meraih kemenangan di atas dua motor yang berbeda. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com