Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Man City, Mourinho Kritik Pertahanan The Citizens

Kompas.com - 11/11/2019, 19:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengomentari lini pertahanan tim asuhan Pep Guardiola selepas laga antara Liverpool vs Manchester City, Minggu (10/11/2019).

Laga Liverpool vs Man City yang digelar di Stadion Anfield pada lanjutan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, berakhir untuk kemenangan Liverpool dengan skor akhir 3-1.

Menanggapi hasil tersebut, Mourinho mengatakan dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Man City terjadi akibat jarak yang terlalu lebar antara keempat pemain bertahan Man City.

Bermain dengan formasi 4-2-3-1, pos pertahanan City diisi oleh Angelino (12), Fernandinho (25), John Stones (5), dan Kyle Walker (2).

Jarak antara keempat pemain bertahan Man City tersebut dianggap Mourinho terlalu jauh sehingga trisula tajam Liverpool, Sadio Mane (10), Roberto Firminho (9), dan Mohamed Salah (11), mampu bergerak secara bebas.

Baca juga: Liverpool Vs Manchester City, Klopp Sebut Pertandingan yang Luar Biasa

Menurut dia, dua gol dari Salah dan Mane yang masing-masing dicetak pada menit ke-13 dan menit ke-51 seharusnya mampu dicegah. 

"Setiap kali saya memainkan laga melawan Liverpool, saya selalu berkonsentrasi kepada jarak antara keempat bermain bertahan," ucap Mourinho seperti dikutip dari Dailymail

"Firmino mampu menciptakan ruang, sedangkan Salah dan Mane akan selalu berusaha memanfaatkan ruang tersebut. Anda harus bermain dengan jarak yang lebih kecil di antara ke empat pemain bertahan," ucapnya.

"Alhasil, Liverpool mampu mencetak dua gol dari ruang yang terbuka tersebut. Satu gol terjadi ketika ada ruang di antara Walker dan Stones, satu gol lagi antara Fernandinho dan Angelino. Ini memang sulit, tetapi Anda harus mencoba," tutur Mourinho.

Terlepas dari kedua gol tersebut, Mourinho juga mengomentari gol pertama yang dilesakkan Fabinho pada menit keenam dengan mengatakan bahwa gol tersebut merupakan kesalahan dari Iklay Guendogan dan kevin De Bruyne.

"Itu merupakan gol yang begitu cepat. Jika ini merupakan kesalahan, saya pikir seharusnya Guendogan mampu membuang bola lebih baik. De Bruyne juga tidak berada pada posisi yang baik ketika gol terjadi," kata Mourinho.

Baca juga: Liverpool Vs Man City, Andai The Reds Juara Liga Inggris Pep Akan ...

Selepas mengomentari pertahanan Man City, Mourinho turut memuji permainan apik yang ditunjukkan tim asuhan Juergen Klopp.

"Saya rasa semua orang paham betapa hebatnya Liverpool pada pertandingan ini," ujar Mourinho.

Kegagalan Man City mencuri poin dari Anfield semakin memperpanjang rekor tidak pernah menang mereka di Stadion Anfield selama ditangani Pep Guardiola.

Empat kali kekalahan dan satu kali hasil seri merupakan hasil yang diterima Pep ketika memimpin tim asuhannya kala bertandang ke kandang Liverpool.

Hasil ini sekaligus menggeser Man City dari posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris. Chelsea (posisi ke-2) dan Leicester (posisi ke-3), berhak menggeser Man City ke posisi keempat klasemen seusai mampu meraup kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com