KOMPAS.com - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengomentari lini pertahanan tim asuhan Pep Guardiola selepas laga antara Liverpool vs Manchester City, Minggu (10/11/2019).
Laga Liverpool vs Man City yang digelar di Stadion Anfield pada lanjutan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, berakhir untuk kemenangan Liverpool dengan skor akhir 3-1.
Menanggapi hasil tersebut, Mourinho mengatakan dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Man City terjadi akibat jarak yang terlalu lebar antara keempat pemain bertahan Man City.
Bermain dengan formasi 4-2-3-1, pos pertahanan City diisi oleh Angelino (12), Fernandinho (25), John Stones (5), dan Kyle Walker (2).
Jarak antara keempat pemain bertahan Man City tersebut dianggap Mourinho terlalu jauh sehingga trisula tajam Liverpool, Sadio Mane (10), Roberto Firminho (9), dan Mohamed Salah (11), mampu bergerak secara bebas.
Menurut dia, dua gol dari Salah dan Mane yang masing-masing dicetak pada menit ke-13 dan menit ke-51 seharusnya mampu dicegah.
"Setiap kali saya memainkan laga melawan Liverpool, saya selalu berkonsentrasi kepada jarak antara keempat bermain bertahan," ucap Mourinho seperti dikutip dari Dailymail.
"Firmino mampu menciptakan ruang, sedangkan Salah dan Mane akan selalu berusaha memanfaatkan ruang tersebut. Anda harus bermain dengan jarak yang lebih kecil di antara ke empat pemain bertahan," ucapnya.
"Alhasil, Liverpool mampu mencetak dua gol dari ruang yang terbuka tersebut. Satu gol terjadi ketika ada ruang di antara Walker dan Stones, satu gol lagi antara Fernandinho dan Angelino. Ini memang sulit, tetapi Anda harus mencoba," tutur Mourinho.
Terlepas dari kedua gol tersebut, Mourinho juga mengomentari gol pertama yang dilesakkan Fabinho pada menit keenam dengan mengatakan bahwa gol tersebut merupakan kesalahan dari Iklay Guendogan dan kevin De Bruyne.
"Itu merupakan gol yang begitu cepat. Jika ini merupakan kesalahan, saya pikir seharusnya Guendogan mampu membuang bola lebih baik. De Bruyne juga tidak berada pada posisi yang baik ketika gol terjadi," kata Mourinho.
Selepas mengomentari pertahanan Man City, Mourinho turut memuji permainan apik yang ditunjukkan tim asuhan Juergen Klopp.
"Saya rasa semua orang paham betapa hebatnya Liverpool pada pertandingan ini," ujar Mourinho.
Kegagalan Man City mencuri poin dari Anfield semakin memperpanjang rekor tidak pernah menang mereka di Stadion Anfield selama ditangani Pep Guardiola.
Empat kali kekalahan dan satu kali hasil seri merupakan hasil yang diterima Pep ketika memimpin tim asuhannya kala bertandang ke kandang Liverpool.
Hasil ini sekaligus menggeser Man City dari posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris. Chelsea (posisi ke-2) dan Leicester (posisi ke-3), berhak menggeser Man City ke posisi keempat klasemen seusai mampu meraup kemenangan.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/11/19000038/liverpool-vs-man-city-mourinho-kritik-pertahanan-the-citizens