Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Vs PSIS, Banur Sebut Gaya Main Tuan Rumah Mirip Tim Besar Eropa

Kompas.com - 06/11/2019, 08:26 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tantangan berat akan dihadapi PSIS Semarang saat melakoni pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2019 melawan Persib Bandung.

Laga Persib vs PSIS akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019).

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengatakan bahwa timnya datang ke Bandung dengan target bisa mencuri poin. Akan tetapi, itu bukan misi yang mudah.

Sebab, Persib akan bermain di rumahnya sendiri dengan dukungan penuh Bobotoh.

Persib juga saat ini sedang menunjukkan performa impresif.

"Kami akan berusaha mencuri poin di Bandung. Kalau bisa kami bisa membawa tiga poin. Tetapi Ini bukan pekerjaan mudah, karena Persib sedang dalam performa menanjak," kata Banur, di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (5/11/2019).

"Saya lihat, dalam empat pertandingan terakhir, Persib meraih hasil positif. Jadi, kami harus kerja sangat keras," ujar dia.

Sejak putaran kedua, Persib memang menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dari delapan pertandingan yang dilakoni, klub berjulukan Maung Bandung itu meraih empat kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.

Banur mengatakan, meningkatnya performa Persib bukan karena kebetulan. Akan tetapi, pada putaran kedua ini, secara permainan Persib terus meningkat.

Banur melihat, gaya permainan yang diusung Persib sangat agresif, persis seperti yang diterapkan tim-tim Eropa.

Secara permainan, Persib memiliki pola permainan yang vertikal. Artinya, fokus dalam permainan Persib adalah secepat mungkin mengirim bola ke depan dengan cepat.

Menurut Banur, itu memang filosofi permainan dari Robert Rene Alberts, pelatih Persib.

"Jarang mereka mainkan penguasaan bola. Ketika timnya dapat bola, dia langsung kirim ke depan, dengan kombinasi bola direct atau lambung," kata Banur.

"Bola selalu diarahkan ke sektor sayap. Persis gaya main tim-tim Eropa," kata dia menambahkan.

Selain itu, Banur juga juga sangat mewaspadai peran dari tiga pemain asing Persib, yakni Kevin van Kippersluis, Omid Nazari, dan Nick Kuipers.

Ketiga pemain tersebut didatangkan pada jendela transfer tengah musim 2019.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Vs PSIS, Misi Maung Bandung Pertahankan Momentum

 

Menurut Banur, ketiga pemain tersebut memiliki kontribusi besar dalam peningkatan performa Persib pada putaran kedua Liga 1 2019.

"Mereka bagus, sangat signifikan, terbukti pertandingan ke belakang. Saya lihat ada progres, kedatangan mereka ini positif bagi Persib," tutur dia.

Kendati demikian, PSIS tidak akan ciut nyali. Laskar Mahesa Jenar datang ke Bandung dengan motivasi berlipat untuk meraih poin.

Banur cukup percaya diri timnya bisa meraih hasil positif atas Persib.

Salah satu faktor yang membuat kepercayaan diri Banur membuncah adalah kecenderungan PSIS tampil impresif dan meraih hasil positif saat main di luar Magelang.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini, Persib, Bali United, dan PSM Main

Banur mencontohkan, saat PSIS berhasil mengalahkan PSS Sleman tiga gol tanpa balas. Dalam laga tersebut, PSIS memang berstatus sebagai tuan rumah, akan tetapi laga dimainkan di markas PSS, Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Sebelum saya datang juga PSIS cenderung sulit menang waktu main di Magelang, tapi kalau away lebih positif hasilnya. (PSM) Makassar itu tidak pernah kalah di kandang, klub pertama yang mengalahkan PSM di kandang yaitu PSIS," ujar Banur.

"Terus di Lamongan juga kami bisa menang. Dan itu maknanya dalam buat saya. Mudah-mudahan di Bandung kami juga bisa menang," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com