Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Fakta Menarik Dortmund Vs Inter, Rekor Buruk Nerazurri

Kompas.com - 06/11/2019, 07:17 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber UEFA,Opta

KOMPAS.com - Pada laga Dortmund vs Inter Milan, tim tamu yang menelan kekalahan menulis rekor buruk di Liga Champions.

Pertandingan Dortmund vs Inter Milan yang dihelat di Signal Iduna Park merupakan lanjutan matchday 4 Grup F Liga Champions, Selasa (5/11/2019) atau rabu dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Inter Milan sebenarnya mampu unggul 2-0 terlebih dahulu di babak pertama.

Keunggulan tersebut gagal dipertahankan Inter Milan setelah di babak kedua Dortmund bangkit dan menang dengan skor 3-2.

Baca juga review lengkap laga Dortmund Vs Inter Milan di sini: Dortmund Vs Inter Milan, Sempat Unggul 2 Gol, I Nerazzurri Kalah

Ini adalah kali pertama di Liga Champions Inter Milan kalah setelah unggul dua gol atau lebih.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengakui bahwa hasil buruk ini adalah kesalahannya dalam menerapkan strategi.

Conte mengaku salah dalam perhitungan ketika menentukan siapa yang akan bermain.

"Saya tidak ingin mengomentari babak kedua dan mencari alasan atas kekalahan ini. Kami meminta maaf kepada semua fans," kata Conte dikutip dari situs web resmi UEFA.

"Kami (tim pelatih) membuat kesalahan ketika perencanaan. Saya baru sadar, kami tidak bisa bermain di dua kompetisi besar dengan kedalaman skuad yang kecil," ujar Conte menambahkan.

Baca juga: Klasemen Liga Champions, Liverpool ke Puncak, Chelsea dan Ajax Ketat

Di sisi lain, bek kanan Dortmund, Achraf Hakimi, menjadi pemain terbaik pada laga ini. Hakimi yang berposisi sebagai bek kanan sukses mencetak dua gol.

Menurut Hakimi, percakapan di ruang ganti saat jeda babak kedua memainkan peran penting dalam keberhasilan Dortmund kali ini.

"Saat di ruang ganti, kami berkomitmen untuk tampil habis-habisan di babak kedua. Beruntung bagi kami, komitmen itu membuahkan hasil," kata Hakimi.

"Saya sangaat terkejut dengan dua gol pada laga ini. Saya bekerja sangat keras dan sangat senang bisa membantu tim untuk menang," ujar Hakimi menambahkan.

Tambahan tiga poin membuat Dortmund kini menempati urutan kedua klasemen Grup F dengan koleksi tujuh poin.

Dortmund unggul tiga angka dari Inter di urutan ketiga dan tertinggal satu poin dari Barcelona yang memimpin klasemen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com