KOMPAS.com – Hubungan pebalap Spanyol Jorge Lorenzo dengan timnya, Repsol Honda, semakin memburuk.
Kondisi tersebut disampaikan oleh manajer tim LCR Honda, Lucio Ccchinello, setelah pebalap berjuluk Por Fuera itu menelan hasil buruk di musim ini.
Jorge Lorenzo harus memperpajang catatan buruknya seusai hanya finis di urutan ke-16 dalam gelaran MotoGP Australia, Minggu (27/10/2019).
Padahal, Jorge Lorenzo baru saja menjalani musim debut yang berat bersama Repsol Honda setelah memutuskan hengkang dari Ducati pada akhir musim lalu.
Baca juga: Marquez Siap Pecahkan Rekor Lorenzo di GP Malaysia
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu mengalami penurunan performa yang signifikan, terlebih setelah dia mendapat cedera serius di tulang belakang.
Cedera itu dia dapat seusai mengalami insiden low side crash pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019, akhir Juni lalu.
Akibatnya, juara dunia MotoGP tiga kali itu semakin tertinggal dan hingga kini belum juga bisa menemukan ritme balapnya bersama motor RC213V.
Alih-alih tampil dominan seperti rekan setimnya Marc Marquez, Lorenzo justru belum dapat meraih hasil finis di posisi 10 besar.
Baca juga: Legenda MotoGP Bicara soal Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Hasil terbaik Lorenzo sejauh ini adalah finis di urutan ke-11 saat melakoni balapan MotoGP Perancis 2019 yang digelar di Sirkuit Le Mans.
Di Perancis, Lorenzo bahkan kalah cepat dari pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin (KTM Tech3), yang finis di depannya dengan selisih waktu 21 detik lebih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.