Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praveen/Melati Incar Gelar French Open untuk Kado Ultah

Kompas.com - 27/10/2019, 11:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bertekad tampil all out pada laga final French Open 2019.

Praveen/Melati lolos ke partai puncak French Open 2019 setelah menyingkirkan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada babak semifinal.

Ganda campuran nomor lima dunia itu menang dua gim langsung, 21-19, 21-12, pada laga yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Perancis, Sabtu (25/10/2019).

Kemenangan ini membuat rekor pertemuan mereka menjadi imbang 3-3.

Baca juga: Jadwal Final French Open 2019, 3 Wakil Indonesia Berburu Gelar

Kali terakhir, Praveen/Melati kalah 17-21, 18-21 dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada babak ketiga Sudirman Cup 2019.

Seusai laga, Praveen mengaku senang bisa mempertahankan tren positif setelah menjuarai Denmark Open 2019.

“Bisa ke final, perasaan kami tentunya senang. Kami bisa membuktikan setelah kemarin menang di Denmark Open. kami bisa mempertahankan penampilan dan kembali ke final,” kata Praveen kepada Badminton Indonesia.

Pada partai puncak French Open 2019, Praveen/Melati akan ditantang ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Pada ajang Denmark Open 2019, pekan lalu, Praveen/Melati menang atas Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 18-21, 21-16, 22-20.

Itu merupakan kemenangan pertama Praveen/Melati setelah tujuh kali berhadapan dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Ditanya mengenai peluang meraih juara, Praveen mengatakan kesempatan itu harus tetap ada.

“Untuk besok (hari ini) peluangnya fifty-fifty," ujar Praveen.

Baca juga: Lolos ke Final French Open 2019, Ini Resep Jonathan Christie

"Kemenangan di Denmark tidak menjamin kami pasti bisa menang lagi melawan mereka. Tapi paling tidak itu menambah rasa percaya diri kami besok. Besok harus all out lagi. Jaga kondisi dan jaga fokus,” katanya menambahkan.

Di lain sisi, Melati sedang mengincar gelar juara French Open tahun ini sebagai hadiah ulang tahunnya.

Seperti diketahui, Melati baru saja merayakan hari ulang tahun ke-25 pada Sabtu (26/10/2019).

“Persiapannya tentu kami akan ingat-ingat lagi bagaimana pertandingan kami sebelumnya. Dilihat lagi apa kelebihan dan kelemahan lawan. Kami ingin melakukan yang terbaik,” tutur Melati.

French Open ini merupakan final keenam Praveen/Melati sepanjang 2019.

Dari lima final sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara satu kali, yakni saat Denmark Open 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com