KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bertekad tampil all out pada laga final French Open 2019.
Praveen/Melati lolos ke partai puncak French Open 2019 setelah menyingkirkan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada babak semifinal.
Ganda campuran nomor lima dunia itu menang dua gim langsung, 21-19, 21-12, pada laga yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Perancis, Sabtu (25/10/2019).
Kemenangan ini membuat rekor pertemuan mereka menjadi imbang 3-3.
Kali terakhir, Praveen/Melati kalah 17-21, 18-21 dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada babak ketiga Sudirman Cup 2019.
Seusai laga, Praveen mengaku senang bisa mempertahankan tren positif setelah menjuarai Denmark Open 2019.
“Bisa ke final, perasaan kami tentunya senang. Kami bisa membuktikan setelah kemarin menang di Denmark Open. kami bisa mempertahankan penampilan dan kembali ke final,” kata Praveen kepada Badminton Indonesia.
Pada partai puncak French Open 2019, Praveen/Melati akan ditantang ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Pada ajang Denmark Open 2019, pekan lalu, Praveen/Melati menang atas Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 18-21, 21-16, 22-20.
Itu merupakan kemenangan pertama Praveen/Melati setelah tujuh kali berhadapan dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Ditanya mengenai peluang meraih juara, Praveen mengatakan kesempatan itu harus tetap ada.
“Untuk besok (hari ini) peluangnya fifty-fifty," ujar Praveen.
"Kemenangan di Denmark tidak menjamin kami pasti bisa menang lagi melawan mereka. Tapi paling tidak itu menambah rasa percaya diri kami besok. Besok harus all out lagi. Jaga kondisi dan jaga fokus,” katanya menambahkan.
Di lain sisi, Melati sedang mengincar gelar juara French Open tahun ini sebagai hadiah ulang tahunnya.
Seperti diketahui, Melati baru saja merayakan hari ulang tahun ke-25 pada Sabtu (26/10/2019).
“Persiapannya tentu kami akan ingat-ingat lagi bagaimana pertandingan kami sebelumnya. Dilihat lagi apa kelebihan dan kelemahan lawan. Kami ingin melakukan yang terbaik,” tutur Melati.
French Open ini merupakan final keenam Praveen/Melati sepanjang 2019.
Dari lima final sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara satu kali, yakni saat Denmark Open 2019.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/27/11400098/praveen-melati-incar-gelar-french-open-untuk-kado-ultah