Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Vs Persib, Maung Bandung Sulit Tembus Pertahanan Lawan

Kompas.com - 24/10/2019, 08:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil mendapatkan satu poin saat berhadapan dengan Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2019.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019) itu berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyebut hasil imbang tersebut menjadi hasil yang adil bagi kedua tim.

Sebab, pelatih asal Belanda itu menilai kedua tim tampil cukup baik sepanjang pertandingan.

Baca juga: VIDEO - Cuplikan Pertandingan Liga 1 Bhayangkara FC Vs Persib

"Permainan intensif ditunjukkan kedua kesebelasan. Kami berusaha mengimbangi kecepatan mereka dan Bhayangkara hampir saja mencetak gol, tetapi mengenai mistar," kata Robert, seusai laga.

"Kami juga memiliki dua kesempatan. Jadi, saya rasa ini hasil yang adil sesuai dengan situasi dari kedua tim," kata dia.

Dalam pertandingan tersebut, Persib sebenarnya lebih banyak ditekan oleh Bhayangkara FC.

Banyak peluang yang didapatkan barisan penyerang Bhayangkara FC, tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat klub berjulukan The Guardian itu gagal mencetak gol.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persib Masih di Papan Tengah, Persija Kembali ke Zona Degradasi

Sementara Persib bisa dibilang miskin peluang. Mereka tampak kesulitan untuk mengalirkan bola ke depan.

Hal tersebut pun disebabkan solidnya pertahanan Bhayangkara FC.

Dalam situasi menyerang, klub berjulukan Maung Bandung itu kerap kali menekan lawan melalui sisi flank, mengandalkan kelincahan Febri Hariyadi dan Frets Butuan.

Bahkan, duet penyerang Persib, Kevin van Kippersluis dan Esteban Vizcarra, juga kerap kali bermain melebar.

"Mereka menumpuk banyak pemain di belakang bola, bisa ada tujuh hingga sembilan pemain saat bertahan dan itu membuat kami sangat kesulitan mencoba menembus dari tengah karena selalu ada banyak pemain lawan di depan kotak penalti," ujar Robert.

Baca juga: Kapolda Jabar Belum Bisa Pastikan Beri Rekomendasi Izin Laga Persib Vs Persija Digelar di Bandung

Akan tetapi, upaya Persib kerap menemui kebuntuan karena Bhayangkara FC bisa mengantisipasinya dengan penerapan skema "christmas tree" atau formasi 4-3-2-1.

Dengan skema tersebut, Bhayangkara FC langsung menerapkan pola low block saat bertahan atau menumpuk banyak pemain di pertahanan sendiri saat kehilangan bola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com