Menjaga Ekssistensi Komunitas di Seri ke-4 Trial Game Asphalt 2019

MALANG, KOMPAS.com - Gelaran Seri ke-4 Trial Game Asphalt 2019 bukan hanya dinikmati oleh pebalap dan tim-tim besar belaka. Ada pula para pebalap komunitas yang ikut bersaing dengan menjaga eksistensi mereka.

Salah satu komunitas yang ambil bagian pada Seri 4 Trial Game Asphalt 2019 yakni Supermoto Indonesia Surabaya.

Mereka turun pada kelas 150 cc Komunitas. Terdapat delapan motor dan pebalap yang ikut serta pada balapan tahun ini.

"Animonya luar biasa, semoga ke depannya ada chapter-chapter lainnya yang ikut juga," kata Hammurabi Wisadono.

Wisadono mengatakan, untuk biasa ikut balapan memang tidak mudah. Sebab, mereka harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Selain itu, mereka juga harus meluangkan waktu yang cukup panjang mulai dari berlatih hingga turun ke race.

Supermoto Indonesia Surabaya sendiri gagal naik ke podium pada Seri 4 yang digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Namun demikian, Wisadono tetap senang karena podium bukan tujuan utamanya.

"Podium memang sangat sulit. Persaingan sangat ketat. Yang penting untuk saja eksistensi komuitas, saya sendiri selaku ketua menyemangati member-member," ucap Wisadono.

Terkait penyelenggaraan, Wisadono memberikan pujian pada pihak panitia. Sebab, mereka sudah bekerja keras agar balapan berjalan dengan baik. Selain itu, kerja keras panitia melakukan tayangan live streaming juga menjadi nilai plus.

"Khusus di Trial Game menurut saya packagingnya sangat menarik. Ada live streaming pasti teman-teman suka kalau di broadcast," ucap Wisadono.