Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Jadi Incaran Banyak Pabrikan MotoGP, Kecuali Yamaha

Kompas.com - 22/10/2019, 19:40 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan bahwa pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, selalui menjadi incaran pabrikan lain di MotoGP, kecuali Yamaha.

Ciabatti mengungkapkan pendapat tersebut seusai Marc Marquez menjuarai balapan MotoGP Jepang 2019 di Sirkuit Motegi, Minggu (20/10/2019).

Marc Marquez bersama Repsol Honda memang tampil perkasa pada musim ini dengan meraih total 15 kali podium dengan 10 kali kemenangan.

Rider berjulukan The Baby Alien itu sudah mengunci gelar juara dunia kedelapannya di semua kelas balap seusai tampil cemerlang saat memenangi MotoGP Thailand, dua pekan lalu.

Baca juga: Valentino Rossi Termasuk Pebalap yang Ketinggalan Zaman

Kecemerlangan tersebut membuat Marc Marquez diprediksi bakal menjadi salah satu pebalap yang paling diminati oleh semua pabrikan pada jeda musim baru tahun depan.

Para pebalap yang berlaga di kelas utama MotoGP mayoritas mempunyai kontrak dengan timnya masing-masing hingga akhir 2020, tak terkecuali Marc Marquez bersama Repsol Honda.

Menurut Paolo Ciabatti, semua pabrikan yang ada di MotoGP termasuk Ducati sangat menginginkan Marc Marquez. Namun, tak demikian dengan Yamaha yang memiliki alasan tertentu untuk tidak merekrut Marquez.

"Semua orang menyukai Marc Marquez untuk merekrutnya sebagai pebalap mereka, terkecuali Yamaha karena alasan tertentu," kata Ciabatti dikutip BolaSport dari Tuttomotoriweb.

Baca juga: Hasil MotoGP Jepang, Marquez Menang dan Patahkan Kutukan Sirkuit Motegi

Alasan tertentu yang dimaksud lantaran Yamaha sedang dalam masa transisi sehingga masih membutuhkan jasa Valentino Rossi dalam merancang motor baru musim depan.

Paolo Ciabatti menilai bahwa kemampuan Marc Marquez dalam membuat perbedaan di setiap seri balapan menjadikannya mempunyai daya tarik tersendiri untuk tim-tim MotoGP.

"Marc Marquez adalah pebalap yang mempunyai kemampuan untuk membuat perbedaan dan semua tim ingin memilikinya," tutur Paolo Ciabatti menambahkan.

Dengan performa yang cukup impresif saat melaju dengan motor RC213V, Marquez meyakini bahwa Repsol Honda tak akan melepasnya.

Baca juga: Detik-detik Valentino Rossi Gagal Finish di GP Jepang 2019

Terlebih, pada musim ini, rider berusia 26 tahun itu menjadi satu-satunya pebalap Honda yang mampu menguasai motor RC213V.

"Namun, Honda juga mengetahui bahwa dia merupakan pebalap yang mampu membuat perbedaan, jika kita melihat performa rider Honda lainnya," ucap Ciabatti lagi.

"Hal yang paling logis adalah Honda akan melanjutkan kerja samanya dengan Marc Marquez. Tanpa dia, mereka tidak mempunyai pilihan lain untuk meraih kemenangan," kata Paolo Ciabatti mengakhiri.

Pada musim ini, Ducati masih diperkuat oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang keduanya sama-sama berasa dari Italia.

Harapan Ducati untuk menjadi juara dunia tersemat di pundak Andrea Dovizioso yang berstatus sebagai pebalap senior di skuad Borgo Panigale tersebut.

Namun, pebalap berjulukan DesmoDovi itu harus mengakui keunggulan Marc Marquez pada tiga musim beruntun dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Motogp 2019 masih menyisakan tiga seri lagi, dengan agenda terdekat yaitu MotoGP Australia 2019 yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com