Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Vs Red Star, Spurs Diminta Bangkit Usai Dihancurkan Bayern

Kompas.com - 22/10/2019, 12:03 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Kekalahan telak 2-7 dari Bayern Muenchen pada laga kedua Grup B Liga Champions beberapa waktu lalu menjadi hal kelam yang membayang-bayangi Tottenham Hotspur.

Namun, pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, mengingatkan para pemainnya untuk segera bangkit dari keterpurukan.

Kini, Spurs - julukan Tottenham - fokus menyongsong laga kontra Red Star di Tottenham Hotspur Stadium pada Selasa atau Rabu (23/10/2019) dini hari WIB.

Baca juga: Zidane Ogah Kembali Rekrut Pemain seperti Eden Hazard

Menurut Pochettino, status Spurs sebagai finalis Liga Champions tahun lalu membuat ekspektasi publik menjadi tinggi.

"Ekspektasi orang berubah setelah final Liga Champions dan itulah yang membuat situasi sekarang terlihat lebih buruk," kata Pochettino.

"Sekarang yang paling penting adalah bagaimana caranya membangun kepercayaan diri kami lagi," tutur pelatih asal Argentina itu.

Pochettino sadar bahwa sesuatu yang harus dilawan oleh para pemain Spurs saat ini adalah diri sendiri.

Belakangan ini, Spurs memang sedang mendulang hasil yang kurang memuaskan.

Usai takluk 2-7 dari Bayern Muenchen, Spurs juga kalah 0-3 oleh Brighton and Hove Albion.

Pekan lalu, di kandang sendiri, Spurs juga hanya sanggup mendulang hasil imbang 1-1 melawan Watford.

Dua hasil minor di kancah domestik menempatkan mereka di posisi ke-7 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 12 poin dari 9 laga.

Pada babak penyisihan grup Liga Champions, mereka pun sedang menempati posisi ke-3 klasemen Grup B, hasil dari sekali kalah dan sekali imbang.

Baca juga: Galatasaray Vs Real Madrid, Tak Ada Gareth Bale dan Luka Modric

Sebelum dikalahkan Bayern, Spurs hanya bermain imbang 2-2 melawan Olympiacos. Padahal, mereka sempat unggul dua gol lebih dulu.

"Memang terasa sulit, tetapi saat ini musuh terburuk kami adalah diri kami sendiri," kata Pochettino.

"Kami harus bersaing dengan Red Star dan diri kami sendiri."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com