Popnas XV Batal Diselenggarakan di Papua, Ini Penjelasannya

JAYAPURA, KOMPAS.com - Popnas XV di Papua batal diselenggarakan di Papua.

Laman antaranews.com, mewartakan penjelasan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa.

Alasan pemindahan pelaksanaan Popnas XV yang semula dilaksanakan di Papua pada Oktober akhirnya dikembalikan ke Kemenpora.

Baca juga: Buntut Rusuh Papua, Popnas dan Peparnas Pindah ke Jakarta

"Tujuannya agar Kemenpora menunjuk daerah lain sebagai tuan rumah event olahraga itu," kata Alexander.

Penjelasan ikhwal hal itu sudah dilaksanakan di Jakarta pada pertemuan Chef de Mission (CdM) Popnas XV.

Tiga atlet SEA Games XXIX/2017 turun di Popnas 2017: Felicia Angelica (DKI), Azzahra Permatahani (riau) dan Sophie Kemala (DKI)

Hadir dalam pertemuan itu adalah Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Yuni Poerwanti.

Persiapan lomba panjat tebing pada ajang POPNAS 2017

Kata Alexander, dalam kesempatan itu hadir pula Kadispora Jawa Barat, Kadispora Sulawesi Barat, dan Delegasi Teknis Popnas XV 2019.

Alexander mengatakan pertimbangan permintaan perpindahan lokasi lantaran kesiapan lokasi pertandingan, peralatan, dan kondisi keamanan di Papua.

BNI PAPUA Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar dan Vice President CEO Region BNI Papua, M. Harsono, di Stadion Mandala Jayapura.

"Gubernur Papua memutuskan mengembalikan mandat tuan rumah Popnas XV ke Kemenpora," ujar Alexander Kapisa.

"Gubernur Papua juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Barat atas kesediaannya menjadi pelaksana Popnas XV," pungkas Alexander Kapisa.