Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Rusuh Papua, Popnas dan Peparnas Pindah ke Jakarta

Kompas.com - 27/08/2019, 00:33 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 yang awalnya akan berlangsung di Papua digeser ke ibu kota Jakarta.

"Papua difokuskan menjadi tempat penyelenggaraan PON, yang lain, seperti Pekan Paralimpik Nasional akan digeser ke tempat lain, bisanya ada 'test event' seperti Pekan Olahraga Pelajar setahun sebelumnya juga akan kita geser ke Jakarta, Papua fokus untuk menjadi tempat PON 2020," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam konferensi pers di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.

Imam Nahrawi didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan pernyataan resmi seusai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo dengan topik "Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Peparnas Tahun 2020 di Provinsi Papua".

Dalam pernyataannya, Lukas mengaku kebutuhan dana yang besar untuk pembangunan fasilitas PON akan disokong dengan pendanaan dari pemerintah pusat. "Dari APBN juga dikerjakan menggunakan dana pusat, kita harap 2020 sudah selesai," kata Lukas.

Lukas juga menjelaskan sebanyak 1.300 atlet Papua sudah memasuki pemusatan latihan untuk dapat bertanding di PON 2020.

Terkait aspek keamanan, Lukas menilai tiga tempat pelaksanaan PON, yaitu kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika kondusif. "Memang di Jayapura masih kondusif, saya yakin akan aman, kita koordinasi dengan wali kota karena akan diselenggarakan di tiga tempat, saya rasa tidak masalah," ungkap Lukas.

Saat membuka rapat, Presiden Joko WIdodo meminta agar pembangunan infrastruktur PON dikebut.

"Waktu kita tinggal setahun lagi dan dalam rapat terbatas ini saya ingin menekankan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur pendukung penyelenggaraan PON," ungkap Presiden.

Infrastruktur itu mulai dari pembangunan venue dan non-venue hingga kesiapan akomodasi bagi para atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua.

"Saya minta para menteri terkait, Gubernur Papua, kita untuk terus terjun langsung memantau dan mengecek perkembangan dan persiapan di lapangan. Lakukan evaluasi secara berkala tentang masalah dan kemajuan yang sudah dicapai di lapangan," tambah Presiden.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur pendukung, Presiden meminta agar dipikirkan tidak hanya pada saat PON saja, tetapi pemanfaatan pasca penyelenggaraan PON dan Peparnas 2020.

"Jangan sampai setelah pelaksanaan PON dan Peparnas prasarana olahraga yang sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan dan menjadi rusak serta tidak terawat," ungkap Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com