Josel bahkan meraih gelar tersebut sebanyak dua kali, secara beruntun, dengan dua tim berbeda.
Pada Liga 1 U-19 2017, Josel berhasil meraih gelar juara bersama Persipura Jayapura. Semusim kemudian, dia membawa Persib juara pada ajang tersebut.
Josel bercerita mengenai awal mula dirinya bisa bergabung bersama Persib U-19.
Saat itu, dia sebenarnya tidak ada niatan untuk bergabung bersama Persib, tujuannya datang ke Bandung adalah untuk meneruskan pendidikan tingginya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Akan tetapi, takdir berkata lain, Josel ditawari bermain bersama Persib U-19 yang saat itu sedang dalam masa persiapan menghadapi putaran kedua.
Tanpa pikir panjang, Josel pun mengindahkan ajakan tersebut.
“Sebelum masuk Persib tujuan awal saya datang ke Persib itu kuliah, di UPI ambil jurusan olahraga di FPOK. Pas baru masuk kuliah, langsung dipanggil Persib U-19 gabung di putaran kedua, puji tuhan bisa bawa juara sampai berlanjut sekarang di senior,” ujar dia.
Nama besar Persib bukan satu-satunya alasan dia menerima pinangan Maung Ngora, julukan Persib U-19.
Akan tetapi, bagi Jose, Bandung adalah kota yang menyimpan banyak kenangan indah masa kecilnya dulu.
Meski darah Papua mengalir kental dalam tubuhnya, bagi Josel, Bandung tetap memiliki tempat khusus di hatinya.
Bandung adalah kota kelahiran Josel. Di Kota Kembang ini juga, dia menghabiskan masa kecilnya.
Kebetulan, kedua orang tuanya juga berkuliah dan sempat bekerja di Bandung.
"Ayah saya asli dari Raja Ampat, kalau ibu dari Biak. Dulu ayah kuliah di Bandung, kalau ibu Koas, tentara di Pusdikoad di lembang,” tutur Josel.
"Kemudian sampai saya mau empat tahun langsung orang tua pindah ke Papua. Tetapi setiap tahunya pasti ke Bandung untuk natalan. Jadi, Bandung sudah seperti kampung sendiri di sini,” terang dia.
Kehadiran Josel di tim Persib, membuat eksistensi pemain Papua di skuat Maung Bandung berlanjut.
Baca juga: Belum Dapat Kepastian soal GBLA, Persib Ingin Bangun Stadion Sendiri