Uang Jadi Penyebab Kondisi Conor McGregor Kian Terpuruk

KOMPAS.com - Petinju legedaris dunia Mike Tyson mengatakan bahwa pengaruh uang membuat Conor McGregor dalam kondisi terpuruk.

Pernyataan yang dilontarkan petinju berjuluk Si Leher Beton tersebut terkait kontroversi sang petarung belakangan ini.

Laga UFC 229 yang digelar pada Oktober 2018 menjadi salah satu pertandingan yang bakal diingat oleh Conor McGregor.

Sebab, petarung berjulukan The Notorius itu mengalami kekalahan dari Khabib Nurmagomedov pada ronde keempat, seusai memutuskan tap out alias menyerah.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Belum Mau Berdamai dengan Conor McGregor

Laga yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, itu semakin panas karena harus berakhir dengan kericuhan.

Kedua belah kubu tak kuasa menahan emosi masing-masing. Tensi antara Khabib dan McGregor terus meninggi, bahkan hingga pertarungan itu berakhir.

Akibat insiden memalukan seusai laga itu, Khabib Nurmagomedov harus mendapat hukuman yang cukup berat dari Nevada State Athletic Commission (NSAC).

Khabib Nurmagomedov dijatuhi hukuman larangan bertanding selama sembilan bulan serta denda sebesar 500.000 US$ atau sekitar Rp 7 miliar.

Baca juga: Jawab Tantangan McGregor, Khabib Minta Sang Lawan Mengantre

Meski mendapat hukuman yang lebih ringan, Conor McGregor tetap menjadi bahan gunjingan karena ulahnya.

The Notorius - julukan McGregor - kedapatan meninju seorang pria paruh baya di sebuah pub, merusak telepon genggam milik fans, hingga tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.

Kondisi McGregor yang kian terpuruk membuat mantan petinju asal Amerika Serikat, Mike Tyson, ikut berkomentar.

Mike Tyson menilai bahwa keterpurukan yang tengah dialami oleh McGregor ini disebabkan karena faktor materi atau uang.

"Saya pikir dia orang yang luar biasa, tetapi dengar, kita tidak tahu bagaimana menangani hal ini" kata Tyson dikutip BolaSport.com dari MMA Mania.

"Kami memiliki uang jutaan dolar dan belum pernah memiliki barang-barang ini. Keluarga kami tidak pernah memiliki semua ini dan hidup seperti ini," ujar Tyson menambahkan.

Mike Tyson sepenuhnya sadar bahwa dia pernah merasakan hal serupa saat masih aktif sebagai seorang petinju.

Baca juga: Khabib: Rivalitas Saya dengan Conor McGregor Belum Selesai